Rumah Gadang Rajo Ibadat dan Ruko Warga di Jambulipo Lubuktarok Ludes Terbakar
Sijunjung, (Sumbarkini com) - Sijago Merah mengamuk di Lubuktarok, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat. Akibat amukan sigelumbai itu, Rumah Gadang Rajo Ibadat (Rajo Tongah-red) dan Ruko milik, Izil,42 tahun, Warga di Jambulipo Lubuktarok itu Ludes Terbakar.
Peristiwa kebakaran itu terjadi disaat warga setempat sedang tertidur lelap. "Kejadian itu terjadi sekitar pukul 02.30 WIB dini hari (Selasa, 22/10/2019),"ujar sejumlah sumber di Jorong Jambulipo, Nagari Lubuktarok.
Diduga sumber api berasal dari arus pendek listrik yang berasal dari kios mini BBM milik Izil. "Tiba-tiba api menyala dan menyambar tabung gas elpiji serta melalap sepeda motor Vario BA 5343 K dan mobil AVP BA 1921 KB dan kemudian dentuman suara ledakan pun terjadi,"kata Acan,18 tahun salah seorang pemuda setempat, Selasa (22/10/2019).
Tak sampai disitu, setelah membumi hangus warung milik Izil, api pun menjilat Rumah Gadang Rajo Tongah (Rajo Ibadat-red) Rumah Gadang limo ruang.
Meski masyarakat berbagai upaya untuk melakukan pemadaman, namun amukan sijago merah kian mengganas. Bahkan seluruh isi Ruko milik Izil dan Gadang Rajo Tongah (Rajo Ibadat-red) Rumah Gadang limo ruang luluhlantak dengan tanah akibat amukan sijago merah.
Tak hanya itu, saat kejadian puluhan anggota Polsek Lubuktarok dibawa pimpinan AKP Syafruddin Arief juga saling bahumembahu bersama warga dan dibantu dua unit mobil pemadam kebakaran Sijunjung memadamkan api ketika itu.
Api mulai berangsur padam kisaran pukul 05.00 WIB ketika itu hujan juga turun cukup lebat sehingga api padam. Tapi hingga pukul 09.30 WIB asap bekas jilatan sijago merah itu masih ada.
"Tak ada yang tersisa, semua ludes terbakar,"ujar sejumlah warga setempat. Akibat kebakaran tersebut kerugian ditaksir sekitar Rp2 milyar. Seperti kerugian yang dialami Izil, kerugian Ruko Izil ditaksir Rp600 juta belum lagi mobil AVP dan sepeda motor varionya. Begitu juga kerugian yang dialami Rumah Gadang Rajo Tongah (Rajo Ibadat-red). "Kerugian akibat kebakaran tersebut berkisar Rp2 milyar tak akan kurang,"ujar sumber lain.
Ratusan masyarakat dari berbagai daerah pun berdatangan menyaksikan puing-puing kebakaran. Termasuk Sekcam Lubuktarok Admiriska para walinagari juga berdatangan turut prihatin. (saptarius)
Tidak ada komentar
Masukan dan informasinya sangat penting bagi pengembangan situs kita ini...