• Breaking News

    Peringati HUT KORPRI dan PGRI di Sijunjung, Bupati Yuswir Arifin Bacakan Sambutan Presiden RI dan Mentri Pendidikan dan Kebudayaan


    Sijunjung, (sumbarkini.com) - Upacara bendera dalam rangka HUT KORPRI ke 48 dan  PGRI ke 74 yang dilaksanakan di Lapangan Sepakbola M.Yamin, SH Muaro Sijunjung, Kabupaten Sijunjung, Provinsi Sumatra Barat, Jum'at 29 November 2019 berlansung Hikmad.

    Bertindak selaku pembina upacara, Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin, Pemimpin Upacara, dari Guru SDN 12 Mundam,Okta Windra, S.Pd dan Pengatur Upacara Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Ramler, SH.MM.

    Sedangkan Pembaca Teks Pembukaan UUD 1945 adalah Guru SDN 11 Silokek, Delvi, S.Pd, Teks Ikrar Guru oleh Tri Masrizal, S.Pd Guru SDN 16 Limo Koto Kecamatan Koto VII, Teks Prasetya Korpri,Willi Andri dari Kesbangpol dan Linmas. Sementara Penggerek Bendera juga dipercayakan kepada Staf Kesbangpol dan Linmas, Hendru Young, Yohanda Tedo Pratama dan Alek Mustika Surya.

    Ucapara ini dihadiri Forkopimda, ketua Pengadilan Agama Sijunjung, pejabat teras Pemkab, perwira TNI/Polri, kepala OPD dan ketua berbagai organisasi wanita. Peserta upacara adalah keluarga besar Korpri, PGRI, anggota Kodim dan Polres, pegawai Lapas serta siswa SLTP dan SLTA.

    Sambutan tertulis Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo yang dibacakan Bupati Yuswir Arifin  mengajak seluruh anggota Korpri untuk terus menerus bergerak mencari terobosan dan  terus menerus melakukan inovasi."Pelayanan yang ruwet, berbelit-belit dan yang menyulitkan rakyat, harus dipangkas. Kecepatan melayani menjadi kunci reformasi birokrasi,"ucapnya.

    Orientasi birokrasi harus betul-betul berubah, bukan lagi berorientasi pada prosedur, tapi lebih berorientasi pada hasil nyata. Panjangnya rantai pengambilan keputusan juga harus dipotong dan dipercepat dengan cara penerapan teknologi.

    “Saya sudah minta eselon III dan IV ditiadakan supaya pengambilan keputusan lebih cepat. Hal yang pahit harus kita lakukan, karena di era persaingan antar negara yang semakin sengit seperti saat ini, jika lambat kita pasti tertinggal. Karena itu, ukurannya adalah bukan lebih baik dari sebelumnya, tapi lebih baik dari negara lain yang menjadi saingan kita,” kata presiden.

    Sementara Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Anwar Makarim dalam sambutan tertulis yang dibacakan Bupati Yuswir  Arifin Pada kesempatan itu menyampaikan.

    "Bahwa Guru Indonesia yang tercinta, tugas anda adalah yang termulia sekaligus yang tersulit. Anda ditugasi untuk membentuk masa depan bangsa tetapi lebih sering diberi aturan dibandingkan dengan pertolongan," Ujar Mentri yang dibacakan Bupati Yuswir Arifin.

    Usai upacara, Bupati Yuswir  Arifin dan Forkopimda serahkan hadiah kepada juara pertandingan bola voli yang dilaksanakan untuk memeriahkan HUT PGRI ke 74.

    Tidak ada komentar

    Masukan dan informasinya sangat penting bagi pengembangan situs kita ini...

    Pendidikan

    5/pendidikan/feat2