• Breaking News

    Sakti Peksos Sosialisasikan Anti Kekerasan di Lima SMP

    Padang (sumbarkini.com) -  Dalam rangka mensosialisasi anti kekerasan terhadap anak-anak di Kota Padang, Pekerja Sosial (Peksos) Perlindungan Anak Kementerian Sosial yang bertugas di Kota Padang melakukan kegiatan Peksos Goes to School.  Kegiatan ini bertujuan untuk mengantisipasi agar tidak terjadinya kekerasan terhadap anak di sekolah.

    “Kegiatan Peksos Goes to School ini dilakukan di 5 SMP di Kota Padang, dengan melibatkan peran siswa/siswi anggota OSIS, dan duta anak dari masing masing sekolah. Kegiatan bertujuan agar nanti siswa siswi yang telah diberikan sosialisasi akan menjadi rolemodel bagi siswa siswi lainnya yang ada di sekolah tersebut, “ ujar Koordinator sakti peksos di Dinas sosial kota Padang, Rusmen, S.Psi,MH, Jumat 1 November 2019.

    Menurut Rusmen, kegiatan ini di isi dengan serangkaian materi bagaimana anak memahami tentang arti kekerasan, jenis dan bentuk kekerasan. Kepada siswa dijelaskan segamblang mungkin  agar anak terjauh dari menjadi pelaku atau korban dari tindak kekerasan.

    Dijelaskan Rusmen, kekerasan itu meliputi kekerasan fisik, kekerasan psikis dan kekerasan seksual. Kekerasan fisik meliputi berkelahi dengan teman, memukul, menendang, menjambak, mencubit, dan lainnya.

    Sementara kekerasan psikis seperti perilaki bullying, mengejek teman, menghina, dan membanding2 kan teman. Sedangkan kekerasan seksual seperti perbuatan asusila, pelecehan seksual dan pencabulan.


    Selain penjelasan sedemikian rupa, siswa dicontohkan pula tindakan yang perlu dijauhi agar terhindar dari melakukannya atau menjadi korban kekerasan. Bahkan mereka diinformasikan apa yang harus dikerjakan jika melihat atau mengalami sendiri tindak kekerasan itu.


    Adapun sekolah yang di kunjungi oleh peksos goes to school adalah SMP 11, SMP 17, SMP 1, SMP 10 dan SMP 15. Kegiatan itu sendiri dilaksanakan selama dua hari 28 dan 29 Oktober 2019 dalam rangka memperingati Sumpah Pemuda. 

    “Alhamdulillah, kepala sekolah, wakilnya dan guru-guru terutama Guru Bimbinban dan Konseling pada kelima sekolah itu merasa senang dengan kegiatan preventif yang kami (Peksos) laksanakan di sekolah mereka. Semua berharap apa yang dirintis ini dapat mengurangi tindak kekerasan terhadap anak ,” ulasnya. (*)



    Tidak ada komentar

    Masukan dan informasinya sangat penting bagi pengembangan situs kita ini...

    Pendidikan

    5/pendidikan/feat2