RSUD Sijunjung Tingkatkan Pelayanan Melalui Pendaftaran Online serta Mengutamakan Kebersihan

SIJUNJUNG, (Sumbarkini.com) - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sijunjung pada saat ini sudah mulai menyiapkan pendaftaran secara online bagi masyarakat yang ingin berobat di RSUD tersebut. Hal ini dilakukan untuk mempermudah masyarakat yang ingin berobat ke RSUD dan tidak harus antri lama untuk mendaftar

Plt. Direktur RSUD Sijunjung, dr.H.Edwin Suprayogi, M.Kes menyebutkan bahwa pihak RSUD sudah menyiapkan pendaftaran secara online yang baru saja diselesaikan dan akan launching aplikasi Pendaftatan online tersebut guna memudahkan masyarakat yang ingin berobat di RSUD

"Sebentar lagi masyarakat bisa mendaftar berobat ke RSUD Sijunjung dengan membuka google chrome dan buka *rsudsijunjung.online*. Setelah mendaftar, masyarakat tidak harus menunggu antrian panjang kalau ingin mendaftar. Hal ini sangat membantu meringankan masyarakat karena dari rumah saja bisa mendaftar, dan waktu juga tidak banyak terpakai percuma," ucap Edwin Suprayogi kepada jurnalis Sumbarkini.com di rumah sakit tersebut, Jum'at, 15 Mei 2020.

Selain kemudahan dengan mendaftar online, pihak RSUD Sijunjung saat ini juga telah meningkatkan kebersihan dengan mengutamakan manajemen dan pengelolaan cleaning service (CS) yang bermutu sesuai standar PPI (Pencegahan dan pengendalian infeksi) melalui perusahaan dan supervisor yg terverifikasi

” Kita selalu tekankan beberapa poin penting kepada petugas kebersihan/CS dalam rangka meningkatkan kebersihan lingkungan rumah sakit, tak terkecuali kebersihan di ruangan ruangan perawatan pasien, serta kamar kecil (toilet). Saya juga meminta agar kebersihan lingkungan rumah sakit lebih ditingkatkan lagi dan jangan sampai ada WC yg berbau tak sedap ," ucap Edwin

Disampaikan Edwin bahwa, CS ini sebelumnya sudah dikontrak selama 5 tahun, namun hasilnya nya belum juga bersih dan memuaskan, " kini dengan pengelolaan dan manajemen yang baik telah memberikan hasil yang jauh lebih baik terhadap pekerjaannya," tambah Edwin.

Lebih lanjut, Edwin menambahkan pentingnya lingkungan bersih di RSUD Sijunjung.  Menurutnya, jika lingkungan bersih akan berdampak dalam mempercepat proses penyembuhan pasien.

Sementara terkait kebersihan tentang limbah Bahan Berbahaya dan Beracun(B3) di RSUD Sijunjung yang banyak dicemaskan dan dipertanyakan masyarakat, pihak rumah sakit sudah bekerjasama dengan perusahaan tertentu yang bergerak dibidang sampah

"Kita sudah mengirim sampah limbah B3 ini termasuk sampah Covid seperti baju azmat dan lainnya,  ada senilai 1,4 ton sampah yang dibawa ke pusat pengelolaan sampah dan limbah B3 di Cilegon Banten. Hal ini dilakukan karena sampah medis limbah B3 ini tidak boleh dikelola di rumah sakit sendiri,"terang Edwin Suprayogi yang juga Asisten III Setdakab Sijunjung. (Andri)