• Breaking News

    Buka Lomba Balita Sehat, Ketua TP PKK, Ny. Riri Benny Dwifa,; Anak Merupakan Aset Negara Penerus Bangsa Yang Harus Dijaga

    SIJUNJUNG (Sumbarkini.com) - Ketua TP PKK Kabupaten Sijunjung, Ny. Riri Benny Dwifa mengatakan bahwa anak merupakan aset negara sebagai generasi penerus bangsa yang mana masa depan suatu bangsa ditentukan oleh anak anak melalui pendidikan dan wawasan yang diterimanya pada masa sekarang

    Hal ini disampaikan Ny. Riri Benny ketika membuka lomba balita sehat tingkat Kabupaten Sijunjung dalam rangka peringatan hari anak nasional yang dilaksanakan di Gedung Pertemuan Pancasila Muaro Sijunjung pada Selasa 25  Juli 2023

    "Setiap anak memiliki empat hak dasar, antara lain hak untuk hidup, hak untuk berkembang, hak untuk mendapatkan perlindungan , dan hak untuk berprestasi. Selain itu perlu untuk memperhatikan aspek lain yaitu pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan anak anak,"ujarnya

    Ia mengatakan bahwa anak yang sehat dan cerdas adalah harapan semua orang tua. "Anak yang sehat terbentuk sejak mulai dari dalam kandungan ibu. Ibu yang selalu memperhatikan kesehatan dan asupan gizi ketika dia hamil akan menjamin melahirkan anak yang sehat dan cerdas. Karena 80% sel otak anak sudah terbentuk ketika anak dalam rahim seorang ibu,"jelas Riri

    Ia berharap melalui kegiatan lomba balita sehat tersebut para orang tua dan keluarga agar selalu memantau kesehatan dan tumbuh kembang anak. "Mari ayah bunda berikan hak anak yang lebih baik lagi agat kelak kita dapat melihat anak tumbuh dan berkembang sehingga kelak menjadi anak sehat  aktif, cerdas dan berprestasi. Setelah kegiatan ini ayo para orang tua juga berlomba untuk menjadikan anak lebih sehat dan aktif,"harap Bunda PAUD Kabupaten Sijunjung tersebut.

    Sementara itu, Mas Ayunis SKM, selaku panitia pelaksana menyampaikan tujuan dilaksanakannya lomba tersebut adalah untuk memotivasi orang tua dan keluarga agar lebih peduli akan kesehatan anak dan selalu memantau tumbuh kembang balita secara rutin, baik di posyandu ataunpun ditempat pelayanan kesehatan, serta melakukan evaluasi dan Stimulasi Deteksi Intervensi Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK) pada balita

    Lomba ini lanjut Mas Ayunis diikuti sebanyak 24 balita dari utusan 12 Puskesmas se Kabupaten Sijunjung yang masing masing puskesmas mengutus 2 balita yang akan mengikuti lomba pada kategori umur 6 - 23 Bulan dan kategori umur 24 - 59 Bulan

    "Masing masing anak akan dinilai dan distimulasi oleh tim juri sesuai kategori umur. Anak akan ditimbang dan diukur berat badannya, tinggi/panjang badan, dan dinilai perkembangan sesuai umur. Peran orang tua dalam mengasuh anak juga akan menjadi penilaian oleh tim juri dari Dokter Spesialis anak, dokter gigi, TP PKK, Organisasi Persagi, dan penialain terkait bagaimana partisipasi dan pembiasaan keluarga terhadap kesehatan anak,"ujar Mayunis 

    Pemenang lomba ini nantinya ujar Mayunis, akan diberikan hadiah uang diantaranya, Juara 1, Rp. 1,5 juta, Juara 2, Rp. 1,2 Juta, dan Juara 3, Rp. 1 Juta rupiah ditambah sertifikat dan souvenir. Sedangkan untuk peserta yang lainnya akan mendapatkan souvenir. (Andri)


    Tidak ada komentar

    Masukan dan informasinya sangat penting bagi pengembangan situs kita ini...

    Pendidikan

    5/pendidikan/feat2