• Breaking News

    Sebagai Bentuk Syukur Kepada Allah Swt, Nagari Sungai Batuang Gelar Berkaul Adat Yang Dihadiri Bupati Benny Dwifa

    SIJUNJUNG (Sumbarkini.com) - Sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat dan rezeky yang diberikan oleh Allah Swt. Masyarakat Nagari Sungai Batuang, Kecamatan Kamang Baru menggelar acara Berkaul Adat bertempat di Makam Keramat di Jorong Koto pada Rabu 1 Mei 2024

    Berkaul Adat ini dihadiri langsung Bupati Sijunjung Benny Dwifa Yuswir didampingi  Kepala OPD terkait, Camat Kamang Baru, Wali Nagari se Kecamatan Kamang Baru, dan undangan lainnya

    Bupati Sijunjung Benny Dwifa Yuswir dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih dan memberikan apresiasi kepada niniak mamak serta masyarakat Nagari Sungai Betung yang masih menjaga dan melestarikan budaya bakawua adat

    "Berkaul adat ini adalah salah satu kegiatan budaya yang wajib kita lestarikan dan dijaga, bahkan termasuk penunjang pariwisata yaitu Geopark Silokek sebagai tema pembangunan kita di Kabupaten Sijunjung. Oleh karena itu sekali lagi kami ucapkan terima kasih kepada niniak mamak dan masyarakat Sungai Batuang yang masih menjaga kegiatan yang sakral ini,"ujar Benny

    Benny juga mengatakan bahwa, sebagai bentuk apresiasi kepada niniak mamak yang telah menjaga dan melestarikan adat ini, Pemerintah Daerah Kabupaten Sijunjung akan memberikan apresiasi dalam bentuk insentif

    "Saat ini Pemerintah Daerah sedang dalam proses mengurus perdanya, kita berdoa bisa cepat selesai dan niniak mamak bisa terima insentif secepatnya,"harap Bupati Benny

    Wali Nagari Sungai Betung Arisman dalam sambutannya menyebutkan apa yang menjadi kebutuhan masyarakat dan niniak mamak alhamdulillah sudah terwujudkan satu- persatu oleh Bupati Sijunjung. 

    "Untuk itu, Kami mengucapkan terimakasih terhadap komitmen yang diberikan bapak bupati terhadap masyarakat Sungai Betung yang telah banyak memberikan bantuan bagi daerah kami,"ujar Arisman

    Ketua KAN Sungai Batuang, Dt. Sutan Bagindo menjelaskan Kegiatan ini rutin dilaksanakan setiap sekali setahun sesudah tuai basamo (Sesudah panen padi bersama). 

    "Kegiatan ini sebagai ungkapan rasa syukur yang diluapkan oleh masyarakat atas berkat dan karunia dari Allah SWT atas hasil panen hasil pertanian yang diberikan,"jelasnya. 

    Selanjutnya acara berkaul adat ini sebagai bentuk membayar nazar bagi kami seluruh masyarakat Sungai Bentung karena telah terhindar dari musibah segala bahaya dan bencana. (Andri)

    Tidak ada komentar

    Masukan dan informasinya sangat penting bagi pengembangan situs kita ini...

    Pendidikan

    5/pendidikan/feat2