• Breaking News

    Tim Verifikasi Lapangan BNPB Kunjungi Kabupaten Sijunjung Pascabencana

    SIJUNJUNG (Sumbarkini.com) - Pemerintah Daerah Kabupaten Sijunjung sambut kedatangan Tim Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terkait dengan verifikasi kebutuhan rehabilitasi dan rekontruksi pascabenana di Kabupaten Sijunjung. Tim yang diketuai oleh Kasubdit Inventarisasi dan Penilaian Kebutuhan BNPB,  Syavera, ST,MT bersama anggota ini disambut Bupati Sijunjung, Benny Dwifa Yuswir  S.STP  M.Si di rumah dinas bupati pada Kamis 1 Agustus 2024 malam.

    Pada kunjungan tersebut, Tim dari BNPB juga didampingi oleh Kabid Rehab Rekon BPBD Provinsi Sumbar, Ilham Wahab S.Sos, M.Si dan Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sumatera Barat, Gusman serta dari Kabupaten Sijunjung juga dihadiri  Sekdakab, Dr. Zefnihan  AP. M. Si beserta Kepala OPD dan Camat se-Kabupaten Sijunjung.

    Bupati Sijunjung, Benny Dwifa Yuswir, S.STP, M. Si

    Dalam sambutannya, Bupati Benny Dwifa menyampaikan ucapan selamat datang di Kabupaten Sijunjung Ranah Lansek Manih Negeriku Tercinta kepada tamu dari BNPB dan Provinsi Sumatera Barat. Kepada tamunya, Bupati Benny menyampaikan bahwa pada akhir tahun 2023 di Kabupaten Sijunjung kuantitas bencana alam seperti banjir dan tanah longsor meningkat disebabkan curah hujan yang tinggi dan cuaca ekstrem sehingga terdapat banyak jalan longsor dan amblas, pohon tumbang. Sampai tahun 2024 ancaman  bencana alam ini berlanjut ke seluruh kecamatan di Kabupaten Sijunjung.

    "Beberapa upaya rehabilitasi dan rekonstruksi telah kita laksanakan, namun dengan anggaran daerah yang minim akibat pandemi covid-19 serta terjadinya refocusing anggaran sehingga kita kewalahan untuk memperbaiki dengan APBD yang ada. Biayanya sangat besar. Oleh karena itu kami mencoba mengajukan usulan untuk dapat dibiayai melalui dana hibah rehabilitasi dan rekonstruksi (RR) BNPB,"ujar Benny.

    Bupati Benny berharap semoga apa yang telah diusulkan dapat dikabulkan oleh BNPB hendakya sehingga fasilitas umum yang rusak dapat dibangun kembali. Tentu masyarakat Kabupaten Sijunjung  dapat beraktifitas sebagaimana biasanya dan perekonomian bisa berjalan dengan normal.

    Kasubdit Inventarisasi dan Penilaian Kebutuhan BNPB, Syavera, ST, MT

    Sementara itu, Kasubdit Inventarisasi dan Penilaian Kebutuhan BNPB, Syavera, ST, MT dalam paparannya menyampaikan bahwa terdapat beberapa usulan yang disampaikan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Sijunjung melalui BPBD terkait dengan verifikasi kebutuhan rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana. "Adapun tujuan dari verifikasi ini, untuk memastikan aset tersebut benar-benar milik daerah dan terdampak bencana, selanjutnya memastikan aset yang rusak ini paling lama 2 tahun dari kejadian bencana, kemudian memastikan kondisi aset yang di usulkan masih dalam kondisi rusak, tidak ada tumpang tindih bantuan dari pihak lain,"ujar Syavera

    Dia mengingatkan setiap harapan yang ingin diwujudkan di dalamnya juga harus ada kerjasama yang baik dan saling berkoordinasi. Pihaknya akan turun melakukan pengecekan dan lainnya, di sisi lainnya pihak pemerintah daerah juga harus menyiapkan beberapa item yang menjadi pelengkap itu kegiatan tersebut.

    Sedangkan Kalaksa BPBD Kabupaten Sijunjung, Henry Chaniago, S.Sos menyampaikan terdapat beberapat titik yang diusulkan untuk diverifikasi. "Semoga dari beberapa titik yang kita usulkan ini bisa mendapatkan bantuan dan dukungan dari BNPB dalam perbaikan fasilitas yang terdampak bencana," harap Henry

    Beberapa titik yang akan ditinjau Tim BNPB ini, lanjut Henry, diantaranya jalan dari Nagari Tamparungo menuju Sumpur Kudus Selatan, Tanjuang Labuah ke Sumpur Kudus, Kecamatan Sumpurkudus  dan Jalan Geopark Nasional dari Muaro menuju Silokek Kecamatan Sijunjung. (Andri)

    Tidak ada komentar

    Masukan dan informasinya sangat penting bagi pengembangan situs kita ini...

    Pendidikan

    5/pendidikan/feat2