Anggota DPD RI Leonardy Harmainy Kunjungi Nagari Koto Dalam Selatan, Apresiasi Pemberdayaan Melalui Bumdes

 

Padang Pariaman - Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, H. Leonardy Harmainy Dt. Bandaro Basa, S.IP., MH, melakukan kunjungan kerja ke Nagari Koto Dalam Selatan, Kecamatan Padang Sago, Kabupaten Padang Pariaman. Dalam kunjungan tersebut, Leonardy bertemu dengan berbagai tokoh penting di nagari, termasuk Walinagari Koto Dalam Selatan, Walikorong, tokoh adat, tokoh agama, niniak mamak, Bundo Kanduang, pemuda, dan masyarakat setempat.

Walinagari Koto Dalam Selatan, Masywarah, menyambut hangat kedatangan Leonardy dan mengungkapkan rasa bahagia serta terima kasihnya. Ia juga menyampaikan bahwa Nagari Koto Dalam Selatan terus menjaga tradisi dengan tetap menggelar perayaan dan peringatan Islam melalui kegiatan Makan Bajamba, di mana seluruh elemen masyarakat berkumpul untuk mempererat silaturahim.

Dalam pertemuan tersebut, Masywarah juga menyoroti keberhasilan Nagari Koto Dalam Selatan dalam mengelola Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) yang diberi nama Bunga Permata. Bumdes ini menjadi perwujudan pengelolaan ekonomi produktif desa yang dilakukan secara kooperatif dan partisipatif dengan melibatkan masyarakat dalam kepengurusannya. Pengelolaan ini diakui bersifat emansipatif, transparan, akuntabel, dan berkelanjutan, sehingga mampu memperkuat perekonomian nagari.

Leonardy Harmainy, yang sudah beberapa kali mengunjungi Nagari Koto Dalam Selatan sejak sebelum pandemi hingga pasca pandemi, menyatakan kekagumannya terhadap kekompakan antara pemerintahan nagari dan masyarakat dalam membangun nagari di segala kondisi. Ia juga memberikan dukungan penuh terhadap upaya pemberdayaan sumber daya melalui Bumdes Bunga Permata yang telah terbukti memperkuat berbagai aspek di nagari, mulai dari pengembangan sumber daya manusia hingga pemanfaatan sumber daya nagari.

“Melalui Bumdes ini, nagari memiliki sumber pendapatan yang dapat digunakan untuk kegiatan pembangunan yang dikelola secara mandiri,” ujar Leonardy.

Ia juga mengingatkan pentingnya peran niniak mamak, tokoh agama, dan tokoh masyarakat dalam mendukung program-program pemerintah nagari dan daerah, terutama dalam rangka menyongsong target pembangunan menuju Indonesia Emas 2045.

Leonardy menegaskan bahwa untuk mencapai cita-cita besar tersebut, diperlukan kontribusi dari semua unsur masyarakat, bukan hanya pemerintah. Dukungan dan partisipasi aktif dari seluruh elemen akan menjadi kunci keberhasilan dalam mewujudkan Indonesia yang lebih maju dan sejahtera. (*)