Tutup Pelatihan Menjahit di Desa Kampung Baru, Pjs.Bupati Sijunjung, Maifrizon Berharap Bisa Berkembang dan Membuka Lapangan Kerja Baru.
SIJUNJUNG (Sumbarkini.com) - Penjabat Sementara (Pjs), Bupati Sijunjung, Drs. Maifrizon, M.Si menutup secara resmi pelatihan berbasis kompetensi kejuruan menjahit yang dilaksanakan di Desa Kampung Baru, Jum'at 11 Oktober 2024.
Pelatihan yang diikuti oleh 16 orang peserta dari Desa Kampung Baru selama lebih kurang satu bulan, yaitu dimulai pada tanggal 6 September sampai dengan 10 Oktober 2024 ini di adakan oleh Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Kabupaten Sijunjung.
Dalam sambutannya, Drs. Maifrizon, M.Si mengatakan, berbagai upaya dilakukan oleh pemerintah daerah maupun pusat dalam mengurangi pengangguran, salah satunya adalah dengan melaksanakan pelatihan pelatihan kerja bagi calon tenaga kerja.
"Saat ini dan masa yang akan datang dunia industri dan dunia usaha meununtut calon tenaga kerja yang memiliki skil dan pengetahuan sehingga dapat langsung terjun kedunia kerja. Oleh karena itu sudah keharusan bagi pemerintah untuk menyiapkan calon tenaga kerja yang siap pakai sehingga tenaga kerja kita dapat bersaing dengan tenaga kerja lainnya,"ujar Maifrizon yang akrab disapa Ery Civic ini.
Kepada peserta Ery mengucapkan selamat karena telah mengikuti pelatihan tersebut." semoga bermanfaat dan bisa dikembangkan serta bisa membuka lapangan pekerjaan yang baru hendaknya,"harapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Kabupaten Sijunjung melalui Kepala Bidang Program dan Perluasan, Ferri Andradi dalam laporannya menyampaikan bahwa tujuan dari pelatihan ini adalah dalam rangka mempersiapkan calon tenaga kerja yang kompeten dan memiliki etos kerja yang tinggi.
"Diharapkan bisa berdaya saing sehingga dapat langsung diserat dunia kerja dan mampu membuka lapangan kerja secara mandiri serta dalam rangka mengurangi pengangguran di Kabupaten Sijunjung,"ujar Ferri.
Dalam pelatihan ini lanjut Ferri, peserta diberikan makan siang, pakaian kerja dan pakaian olahraga, ATK beserta modul. Sedangkan instruktur berasal dari BLK Sijunjung yang telah mempunyai standar kompetensi.
Kepala Desa Kampung Baru, Jalnibus dikesempatan itu mengatakan, Dengan dilaksanakan kegiatan pelatihan menjahit ini semoga peserta bisa mengembangkan usaha jahitannya dan memiliki kompetensi yang bisa dikolaborasikan dengan usaha variasi mobil, seperti kotak tissue, accecoris safety belt , jok kursi dan plafond pick up.
"Pekerjaan menjahit ini dibutuhkan di lingkup usaha variasi yang di geluti oleh warga perantau desa Kampung Baru kedepan,"ujar Jalnibus.
"Kampung baru tidak memiliki sumber daya alam yang memadai, tentu sumberdaya manusia yang perlu di asah dan di tambah terus sehingga memiliki kompetensi yang laris di dunia bisnis accecoris. Usaha konveksi untuk kotak tissue dan plafond serta bantal kursi dan taplak meja masih jalan dalam bentuk UMKM,"tambah Jalnibus.
(Andri)
Tidak ada komentar
Masukan dan informasinya sangat penting bagi pengembangan situs kita ini...