Pemerintah Jepang Berikan Hibang ke MTs Peutoe ke Aceh Utara
Acara tersebut dihadiri Nuryaumin, Ketua Yayasan Tanah
Rencong dan Bapak Takeshi ISHII, Konsul Jenderal Takeshi ISHII dari Konsulat
Jenderal Jepang di Medan.
Menurut Ketua Yayasan MTs. Peutoe yang akan melaksanakan
proyek pembangunan gedung sekolah merupakan satu-satunya sekolah menengah
pertama di Gampong Manyang. Sejak didirikan
pada tahun 2003 sampai tahun 2005 MTs. Peutoe tidak memiliki gedung sekolah
sendiri dan melaksanakan kegiatan belajar-mengajar dengan meminjam gedung sekolah
Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) di Gampong Manyang.
"Sejak 2005, para murid belajar di gedung sekolah sendiri,
namun karena pengaruh banjir yang terjadi pada akhir tahun 2014 lalu, selain
bangunan sekolah mengalami kerusakan, meja dan kursi juga rusak. Akibat adanya pengaruh
bencana alam, tidak hanya lingkungan belajar saja yang memburuk, karena
keterbatasan dana, sekolah tidak dapat melakukan perbaikan," katanya.
Ditambahkannya untuk memberikan kesempatan belajar kepada
murid-murid tingkat SMP di daerah, jumlah murid mencapai 140 orang melebihi
kapasitas sekolah 91 orang. Untuk memperbaiki kondisi kelebihan kapasitas dan
fasilitas belajar yang memprihatinkan tersebut, Pemerintah Jepang memutuskan
untuk membantu agar MTs. Peutoe dapat membangun dua gedung sekolah (total enam
ruang kelas) yang baru.
Takeshi ISHII mengatakan melalui bantuan ini diharapkan para
murid MTs. Peutoe dapat belajar di lingkungan pendidikan yang lebih baik, lalu
bagi lebih banyak murid yang berada di daerah sekitarnya, sekolah ini menjadi
tempat untuk mendapatkan pendidikan yang dekat. (rel)
Tidak ada komentar
Masukan dan informasinya sangat penting bagi pengembangan situs kita ini...