• Breaking News

    Leonardy Imbau Warga Sangir Bersatu

    Padang Aro – Ratusan warga Sangir menantikan kedatangan Anggota DPD RI H. Leonardy Harmainy Dt Bandaro Basa, S.IP., MH. Mereka ingin bertemu dengan Senator yang sebelumnya hanya didengar dari sejumlah tokoh Solok Selatan.

    “Alhamdulillah dalam suasana gembira menyambut HUT ke-15 Solok Selatan, saya bisa bertemu dengan Bapak/Ibu sekalian. Semua berkat wakil bapak/ibu sekalian di DPRD Solok Selatan, H. Sidik Ilyas, S.Ag yang kini menjabat Ketua DPRD Solok Selatan,” ungkap Leonardy di hadapan warga yang berkumpul di Perumahan Pasar Semi Modern Simpang Tambang, Kec. Sangir Kabupaten Solok Selatan, Senin 7 Januari 2018.

    Dikatakan Leonardy, kedatangannya kali ini merupakan yang pertama setelah dilantik menjadi anggota DPD RI pada 23 Mei 2017. Sejak Mei itu telah dikunjunginya 17 kecamatan di Padang Pariaman, 16 kecamatan di Agam, 14 di Tanah Datar. Beberapa kecamatan di Pesisir Selatan, Sijunjung, Limapuluh Kota dan lainnya.

    Kepada warga ditegaskan Leonardy bahwa dia perlu hadir ke acara HUT karena dia mengikuti bagaimana perjuangan pemekaran Solok Selatan dari kabupaten induknya, Kabupaten Solok. “Saya tahu bagaimana repotnya Aliman Salim menggawangi pemekaran tersebut. Betapa beratnya perjuangan tim pemekaran. Sekarang dinikmati bersama oleh warga Solok Selatan, harus disyukuri,” ujarnya mengingatkan.


    Begitu pula saat penentuan ibukota kabupaten. Orang Muaralabuh ingin ibukota tetap yang lama. Sementara orang Sangir menginginkan ibukota pindah ke Sangir. Perbedaannya sangat mendasar, kedua kubu tetap pada pendiriannya. Akhirnya perbedaan pendapat dimenangkan oleh warga Sangir karena Nama Padang Aro disebut-sebut dalam Undang-undang sebagai ibukota Solok Selatan.

    Pimpinan DPRD Sumbar periode 2004-2014, menungkapkan hal ini hendaknya jadi pembelajaran bagi warga Sangir. Undang-undang sebagai produk lembaga legislative tentu dihasilkan dari proses panjang di lembaga itu. Artinya harapan/aspirasi kita bisa tersalurkan jika kita punya wakil di legislatif.

    Jalan Muara Labuh ke Padang Aro jika dibandingkan dengan Jalan Padang Aro ke perbatasan Dharmasraya mana yang lebih baik? Ini menandakan aspirasi masyarakat di sana ada yang memperjuangkannya.

    “Jadi pilih wakil rakyat yang terbukti mau memperjuangkan aspirasi kita. Percayakan suara kita kepada yang dianggap bisa merepresentasikan harapan dan keinginan warga berupa program atau kegiatan pembangunan. Bukan pada mereka yang berani beri uang namun hanya ketemu sekali lima tahun,” ujarnya lagi.

    Leo juga mengingatkan, jika warga merasa Ketua DPRD Sidik Ilyas, S.Ag bagus dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat yang diwakilinya, tentu tak salah jika dia kembali diupayakan menjadi Ketua DPRD Solok Selatan kembali. (*)

    Tidak ada komentar

    Masukan dan informasinya sangat penting bagi pengembangan situs kita ini...

    Pendidikan

    5/pendidikan/feat2