• Breaking News

    Mari Dukung Bupati Sijunjung, Geopark Silokek Harus Mendunia

    Sijunjung (sumbarkini.com) – Banyak kemajuan yang dicapai Sijunjung hingga usianya yang ke-70.  Tak kalah pentingnya adalah ditetapkannya Silokek sebagai Geopark Nasional. Penetapan ini memungkinkan Silokek berkembang menjadi pusat wisata alam yang mendunia. Bukan hanya itu, dengan sinergi semua pihak, Silokek bisa saja menjadi bagian Unesco Global Geopark (UGG).

    “Arah pengembangan Sijunjung ini harus didukung bersama. Kinerja Pemerintah Kabupaten Sijunjung yang bersinergi dengan DPRD Sijunjung dan masyarakatnya pantas dicontoh. Keberhasilan Sijunjung menjadikan potensi wisatanya sebagai Geopark Nasional pasti membuat iri daerah lainnya. Apalagi jika jadi bagian Unesco Global Geopark,” ujar Anggota DPD RI, H. Leonardy Harmainy, Dt. Bandaro Basa, S.IP.MH Senin, 18 Februari 2019.

    Dikatakan Leonardy dalam peringatan Hari Jadi Kabupaten Sijunjung di Ruang Sidang DPRD Kabupaten Sijunjung, Bupati Yuswir Arifin telah menyampaikan tentang pembangunan Sijunjung, terutama tentang Geopark Silokek.

    “Kami berharap Sijunjung menjadi tujuan wisata, karena di Sijunjung banyak objek wisata,”ucap Leonardy mengulang pernyataan bupati ketika itu. 
    Rencana Bupati akan membangun Jembatan Kaca antara dua puncak bukit di Silokek harus kita dukung. Jika pembangunan jembatan kaca terwujud akan menambah deretan objek yang sama di Indonesia.

    “Jika melihat kondisi alam Silokek, jembatan kaca bakal menambah daya tarik objek itu. Ingat Silokek punya keunggulan, ada batuan berumur 359 juta tahun di sana. Mari bersama-sama menjadikannya wisata berkelas dunia,” ajak Leonardy.




    Kata Leonardy, dari jembatan akan terlihat alam Silokek Anda yang indah dan permai. Akan dijumpai air terjun, pasir putih, sungai yang bisa untuk olahraga arung jeram. Alamnya menyajikan pemandangan gua baik yang vertikal maupun horizontal. Di dalam gua tersaji keindahan stalagtit dan stalakmit nan indah menawan.

    Pria yang akrab dipanggil bang Leo ini optimis, jembatan kaca itu tak kalah dengan objek yang sama di Gunung Huashan (Shaanxi), jembatan kaca terpanjang dunia di Hongyagu (Hebei), jembatan Tianmen Mountain (Hunan) dan jembatan Shilinxia (Beijing) di Tiongkok sana. Atau jembatan kaca Jembatan Kaca Kampung Warna-warni (Malang), Jembatan Kaca Wisata Religius Tana Toraja (Sulawesi Selatan), Jembatan Kaca Berendeng (Tangerang),Jembatan Kaca Pantai Nguluran (Gunung Kidul Yogyakarta), dan Jembatan Kaca Caping Park (Baturaden, Banyumas).

    “Yakinlah Silokek akan lebih bagus dan menarik, karena Silokek juga ada batuan tertua dunia serta terdapat pula wisata sejarah dan budaya. Ada pula jejak romusha yang dipaksa membelah hutan Sijunjung untuk membuat jalur kereta api dari Sijunjung ke Pekanbaru,” ungkapnya optimis.

    Jalur kereta itu dilalui lokomotif uap. Di sana pasti ada nilai sejarah dan budaya yang bisa menambah wawasan dan pandangan generasi muda terhadap bangsa dan negaranya.

    Apalagi jika objek wisata di Sijunjung dibuat kawasan terpadu. Kampung adat di Koto Padang Ranah, Telabang Sakti milik Datul Abu di Kamang Baru, Danau Hijau di Bukit Bual, Ngalau Talago dan objek lainnya terintegrasi dan dibuatkan paket wisata yang menarik.

    Pimpinan DPRD Sumbar periode 2004-2014 itu mengingatkan semua komponen terkait untuk memanfaatkan kesempatan sebagaimana yang tercantum dalam sertifikat penetapan Geopark Nasional yang ditandangani  DR.Ir.Safri Burhanuddin, DEA. Di sana disebutkan, Ranah Minang Silokek telah memenuhi persyaratan administratif dan teknis sebagai Geopark Nasional Indonesia dan berkomitmen untuk mengembangkan kawasan Geopark berdasarkan prinsip konservasi, edukasi dan pemberdayaan sosial ekonomi masyarakat.
    Silokek ditetapkan menjadi kawasan geopark nasional oleh Pemerintah lantaran panoramanya yang eksotik, warisan geologi, memiliki budaya, keragaman fauna dan flora. Ada nilai arkeologi, ekologi dan budaya yang kesemuanya menjadikan Silokek sebagai aset pariwisata yang tak ternilai. 

    “Kita harapkan Silokek menjadi aset yang memberikan kontribusi besar untuk pengembangan wisata di Sumatera Barat umumnya dan Sijunjung khususnya,” pungkasnya. (*)

    Tidak ada komentar

    Masukan dan informasinya sangat penting bagi pengembangan situs kita ini...

    Pendidikan

    5/pendidikan/feat2