• Breaking News

    Batagak Kudo-kudo, Mempercepat Pembangunan di Padang Pariaman

    Menyampaikan sambutan di Batagak Kudo-kudo Surau Banda.

    Surau Banda (sumbarkini.com) – Padang Pariaman punya tradisi lain yang terus dilakukan hingga kini dalam rangka memperkuat persatuan antar keluarga, antar Korong bahkan nagari di daerah itu. Batagak kudo-kudo namanya, baik membangun rumah pribadi, bangunan milik umum. Apalagi jika berkaitan dengan rumah ibadah.

    Biasanya mereka pantang ketinggalan. Malu jika tidak nampak di acara tersebut meski hanya menyumbang satu helai seng. Bahkan lewat acara ini mereka ingin menunjukkan posisi mereka terhadap sahabat, kerabat dan masyarakat di surau/korong atau nagari lainnnya.

    "Tradisi batagak kudo-kudo ini, merupakan tradisi yang menjadi kebanggaan orang Padang Pariaman. Hanya di daerah ini Batagak Kudo-kudo senantiasa dilakukan. Kebersamaan dalam kegiatan ini membuat tradisi ini harus dipertahankan. Ada rasa senasib sepenanggungan, saciok bak ayam sadanciang bak basi," ujar Anggota DPD RI, H. Leonardy Harmainy Dt. Bandaro Basa, Senin 1 April 2019 usai menghadiri Batagak Kudo-kudo pembangunan Surau Banda di Korong Surau Cubadak, Nagari Manggopoh Palak Gadang Ulakan, Kecamatan Ulakan Tapakis, Kabupaten Padang Pariaman.

    Menurut Leonardy, rasa kekeluargaan yang terus dipertahankan oleh masyarakat Manggopoh Palak Gadang harus terus dilaksanakan. Dengan cara ini tradisi baik tersebut bakal lestari di tengah masyarakat.

    Biasanya, tradisi batagak kudo-kudo dilaksanakan beberapa waktu menjelang memasang atap rumah pribadi, rumah ibadah atau fasilitas umum. Walinagari, walikorong, niniak mamak, alim ulama, pengurus surau/masjid, ketua pemuda/kapalo mudo hingga perantau diundang. Jika surau diundang, maka sumbangan dari jemaah surau diantarkan oleh perwakilan ke surau/masjid yang tengah dibangun. Dan saat surau tadi akan membangun, masjid yang telah diberi bantuan akan membantu pula.

    Disambut hangat di Surau Banda.

    “Prinsip tolong menolong antar sesama ini harus dipertahankan. Dengan cara ini, pembangunan rumah, surau/masjid serta fasilitas umum lebih cepat terbangun dan lebih bagus bangunannya,” ujar Leonardy.

    Mantan Ketua DPRD Sumbar periode 2004-2009 itu menjelaskan kedatangannya ke acara batagak kudo-kudo itu untuk mempererat silaturahmi dengan masyarakat di sana. Dia pun ingin memperlihatkan wujud terimakasih atas hubungan harmonis yang terjadi selama ini. 
    "Saya optimis batagak kudo-kudo ini menjadikan kekurangan dana untuk atap cepat terkumpul. Pasti anak nagari dan perantau bahu-membahu memberikan bantuan," pungkasnya. (*)


    Tidak ada komentar

    Masukan dan informasinya sangat penting bagi pengembangan situs kita ini...

    Pendidikan

    5/pendidikan/feat2