PPP dan PDI P Hampir Dipastikan Tersingkir
Guguk Malintang, (sumbarkini.com) — Kursi milik Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) hampir dipastikan hilang. Dulu PPP mendapat dua kursi sementara PDIP satu kursi dari jatah 20 kursi di DPRD Kota Padangpanjang.
Dari pantauan lapangan, PPP hanya mampu meraup 763 suara di Dapil 1 Padangpanjang Barat dan 538 suara di Dapil Padangpanjang Timur. Begitupun dengan PDI-P yang hanya mengumpulkan 535 suara di Dapil 1 Padangpanjang Barat dan 361 suara di Dapil 2 Padangpanjang Timur, sehingga dua kursi yang dimilki oleh PPP dan 1 kursi milik PDI-P hasil Pemilu 2014 lalu berpindah ke partai lain.
Sementara itu, Partai Amanat Nasional (PAN) yang pada Pemilu sebelumnya hanya mampu meraih 3 kursi, pada Pemilu 2019 menambah 1 koleksi kursinya dari Dapil 2 Padangpanjang Timur dengan perolehan 2.543 suara dari Dapil 1 Padangpanjang Barat dan 2.136 suara dari Dapil 2 Padangpanjang Timur.
Partai Nasional Demokrat (NasDem) yang pada Pemilu sebelumnya hanya mendapatkan 1 kursi, pada Pemilu 2019 meningkat menjadi 3 kursi dengan perolehan suara 2.687 suara untuk Dapil 1 Padangpanjang Barat dan 1.517 suara untuk Dapil 2 Padangpanjang Timur.
Kejutan lain datang dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), partai besutan Cah Imin itu, mampu meraih 1 kursi DPRD dari Dapil 1 Padangpanjang Barat dengan total perolehan 1.320 suara dari 2 Dapil.
Untuk perolehan suara Presiden, pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden dari nomor 01 berhasil meraup 3.993 suara dan 27.645 suara untuk pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 02.
Ketua KPU Kota Padangpanjang Okta Novisyah ketika dihubungi Rakyat Sumbar mengatakan, dari awal proses pencoblosan hingga rekapitulasi suara di tingkat PPK, tidak ditemui permasalahan yang berartis, meskipun ada beberapa permasalahan kecil yang terjadi dalam proses administrasi penghitungan suara.
“Alhamdulilah, hingga proses penghitungan suara di tingkat PPK pada Rabu malam, tidak ditemui permasalahan yang cukup berarti. Kesalahan-kesalahan kecil yang terjadi, berupa kesalahan administrasi dalam proses pelaporan suara dan hal itu sudah bisa diselesaikan pada proses di tingkat kecamatan,” sebut Okta.
Okta pun menyampaikan, setelah proses perekapan di tingkat kecamatan selesai, juga akan dilaksanakan proses rekapitulasi ditingkat Kota Padangpanjang yang akan dilaksanakan Sabtu (27/4) lusa.
“Seluruh logistik pemilu telah dikumpulkan di gudang KPU, yang terakhir diantarkan dari Dapil Padangpanjang Barat pada Kamis dinihari, setelah selesai proses perekapan di tingkat kecamatan,” ungkapnya.
Terpisah, Ketua Bawaslu Kota Padangpanjang Santina menyampaikan, pihaknya terus melakukan pengawasan dari masa tenang hingga proses rekapitulasi suara di kecamatan dan tidak ditemukan permasalahan dalam proses perekapan suart suara.
“Alhamdulilah, Pemilu serentak di Kota Padangpanjang berlansung aman dan lancar. Dari pengataman kami di lapangan, tidak ditemukan kesalahan atau kecurangan selama pelaksanaan pemungutan suara meskipun ada beberapa kesalahan pengisian formulir rekapitulasi suara oleh KPPS dan telah diselesaikan di tingkat kecamatan,” sebutnya.
Santina juga mengucapkan terima kasih atas peran serta masyarakat dalam menyukseskan Pemilu serentak di Kota Padangpanjang, baik dalam menyalurkan hak suara maupun dalam pengawasan penghitungan suara dan masa tenang. (jkn)
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) hampir dipastikan hilang. Dulu PPP mendapat dua kursi sementara PDIP satu kursi dari jatah 20 kursi di DPRD Kota Padangpanjang.
Dari pantauan lapangan, PPP hanya mampu meraup 763 suara di Dapil 1 Padangpanjang Barat dan 538 suara di Dapil Padangpanjang Timur. Begitupun dengan PDI-P yang hanya mengumpulkan 535 suara di Dapil 1 Padangpanjang Barat dan 361 suara di Dapil 2 Padangpanjang Timur, sehingga dua kursi yang dimilki oleh PPP dan 1 kursi milik PDI-P hasil Pemilu 2014 lalu berpindah ke partai lain.
Sementara itu, Partai Amanat Nasional (PAN) yang pada Pemilu sebelumnya hanya mampu meraih 3 kursi, pada Pemilu 2019 menambah 1 koleksi kursinya dari Dapil 2 Padangpanjang Timur dengan perolehan 2.543 suara dari Dapil 1 Padangpanjang Barat dan 2.136 suara dari Dapil 2 Padangpanjang Timur.
Partai Nasional Demokrat (NasDem) yang pada Pemilu sebelumnya hanya mendapatkan 1 kursi, pada Pemilu 2019 meningkat menjadi 3 kursi dengan perolehan suara 2.687 suara untuk Dapil 1 Padangpanjang Barat dan 1.517 suara untuk Dapil 2 Padangpanjang Timur.
Kejutan lain datang dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), partai besutan Cah Imin itu, mampu meraih 1 kursi DPRD dari Dapil 1 Padangpanjang Barat dengan total perolehan 1.320 suara dari 2 Dapil.
Untuk perolehan suara Presiden, pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden dari nomor 01 berhasil meraup 3.993 suara dan 27.645 suara untuk pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 02.
Ketua KPU Kota Padangpanjang Okta Novisyah ketika dihubungi Rakyat Sumbar mengatakan, dari awal proses pencoblosan hingga rekapitulasi suara di tingkat PPK, tidak ditemui permasalahan yang berartis, meskipun ada beberapa permasalahan kecil yang terjadi dalam proses administrasi penghitungan suara.
“Alhamdulilah, hingga proses penghitungan suara di tingkat PPK pada Rabu malam, tidak ditemui permasalahan yang cukup berarti. Kesalahan-kesalahan kecil yang terjadi, berupa kesalahan administrasi dalam proses pelaporan suara dan hal itu sudah bisa diselesaikan pada proses di tingkat kecamatan,” sebut Okta.
Okta pun menyampaikan, setelah proses perekapan di tingkat kecamatan selesai, juga akan dilaksanakan proses rekapitulasi ditingkat Kota Padangpanjang yang akan dilaksanakan Sabtu (27/4) lusa.
“Seluruh logistik pemilu telah dikumpulkan di gudang KPU, yang terakhir diantarkan dari Dapil Padangpanjang Barat pada Kamis dinihari, setelah selesai proses perekapan di tingkat kecamatan,” ungkapnya.
Terpisah, Ketua Bawaslu Kota Padangpanjang Santina menyampaikan, pihaknya terus melakukan pengawasan dari masa tenang hingga proses rekapitulasi suara di kecamatan dan tidak ditemukan permasalahan dalam proses perekapan suart suara.
“Alhamdulilah, Pemilu serentak di Kota Padangpanjang berlansung aman dan lancar. Dari pengataman kami di lapangan, tidak ditemukan kesalahan atau kecurangan selama pelaksanaan pemungutan suara meskipun ada beberapa kesalahan pengisian formulir rekapitulasi suara oleh KPPS dan telah diselesaikan di tingkat kecamatan,” sebutnya.
Santina juga mengucapkan terima kasih atas peran serta masyarakat dalam menyukseskan Pemilu serentak di Kota Padangpanjang, baik dalam menyalurkan hak suara maupun dalam pengawasan penghitungan suara dan masa tenang. (jkn)
Tidak ada komentar
Masukan dan informasinya sangat penting bagi pengembangan situs kita ini...