• Breaking News

    Ditandai Peletakan Batu Pertama, Pembangunan Ruang Rawat Inap Kelas 3 RSUD Sijunjung Dimulai


    Sijunjung, (Sumbarkini.com) - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sijunjung terus berbenah diri. Terbukti, menggunakan anggaran Dana Alokasi Khusus ( DAK) 2019 senilai Rp28,7 miliar, Pemkab Sijunjung, Sumatera Barat membangun ruang rawat inap kelas 3 berlantai 4.

    Hal itu ditandai dengan Peletakan Batu Pertama pembangunan ruang rawat inap kelas 3 berlantai 4 itu dimulai. Peletakan batu pertama itu dilaksanakan Bupati Sijunjung, Drs H. Yuswir Arifin Dt Indo Marajo, MM pada Senin 24 Juni 2019.

    Peletakan Batu Pertama pembangunan ruang rawat kelas 3 berlantai 4 itu disaksikan Ketua DPRD Sijunjung, Yusnidarti, unsur Forkopimda dan Kacab Bank Nagari dan pihak kontraktor pelaksana PT Bangun Cipta Andalas Mandiri, konsultan CV Artistek Engeneribg Consultant  dan Perencana PT Tejacipta juga hadir serta unsur manajemen RSUD Sijunjung juga hadir.

    Direktur RSUD Sijunjung, dr Diana Oktavia, Sp.PD, menyebutkan, bahwa sàat ini RSUD Sijunjung hanya memili satu gedung lantai 4. Tak heran dengan membludaknya pengunjung membuat daya tampung pun terbatas. Tak ayal, Pemkab Sijunjung pun harus membangun ruang rawat inap kelas 3 untuk mengakomondir pengunjung yang berobat ke RSUD Sijunjung.

    "Pada 2017 jumlah penduduk Sijunjung mencapai 233.488 orang.  Dengan jumlah penduduk  tak sebanding dengan tempat tidur. Sàat ini yang ada hanya 101 tempat tidur. Dengan jumlah penduduk itu seharusnya tempat tidur berjumlah 234 tempat," kata Diana.

    "Tempat tidur yang ada saat ini hanya101 tempat tidur. Diharapkan nantinya gedung rawat inap kelas 3 ini nanti bisa mengakomondir semua pasien. Apalagi  dokter spssialis sudah lengkap. Dengan adanya penambahan pasilitas gedung rawat sesuai pertumbuhan penduduk. Apalagi saat ini belumada ruang isolasi,"jelas nya.

    Gedung rawat inap itu nanti digunakan untuk kasus pasien dan tempat tidur kapisitas 100 tempat tidur. Selain itu juga dibangun lantai dasar,  ruang anak mata, interne dan syaraf
    sistim, listrik, dan sanitasi, dan ruang lainnya.

    Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin menyebutkan, bahwa RSUD beroperasi sejak 2012. "Dengan adanya penambahan gedung bisa membuat pasien nyaman. Diharapkan tidak ada lagi berita miring dan jangan masalah dilempar ke umum kita yakin tak ada yang sempurna. Tapi kita harus berusaha jadi sempurna,"kata bupati.

    "Semoga pembangunan gedung rawat inap ini sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan dan tepat waktu,"harap Yuswir Arifin pada pelaksana. (saptarius)

    Tidak ada komentar

    Masukan dan informasinya sangat penting bagi pengembangan situs kita ini...

    Pendidikan

    5/pendidikan/feat2