• Breaking News

    Anggota DPD RI Leonardy Harmainy Kunjungi Nagari Koto Dalam Selatan, Apresiasi Pemberdayaan Melalui Bumdes

    Padang Pariaman (sumbarkini.com) — Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, H. Leonardy Harmainy Dt. Bandaro Basa, S.IP., MH, melakukan kunjungan kerja ke Nagari Koto Dalam Selatan, Kecamatan Padang Sago, Kabupaten Padang Pariaman. Dalam kunjungan tersebut, Leonardy bertemu dengan berbagai tokoh penting di nagari, termasuk Walinagari Koto Dalam Selatan, Walikorong, tokoh adat, tokoh agama, niniak mamak, Bundo Kanduang, pemuda, dan masyarakat setempat.

    Dia mengatakan, “Leonardy merupakan tokoh Masyarakat yang peduli dengan nagari-nagari. Banyak kunjungan yang dilakukannya untuk menyerap aspirasi masyarakat dan itu dimuat di media cetak maupun elektronik. Leonardy juga dikenal luas sebagai ninik mamak panutan bagi generasi muda dan tua yang sukses di DPD RI karena ketokohan dan kepemimpinannya. Bahkan dua kali jadi pimpinan DPRD Sumbar, sudah memperlihatkan perjuangannya untuk Masyarakat Sumbar umumnya dan Padang Pariaman khususnya.”

    Masywarah menyampaikan kemajuan yang dicapai nagarinya dan kendala-kendala yang dihadapi oleh pemerintah nagari. Dia juga meminta dukungan Leoanrdy bagaimana menghadapi aspirasi masyarakat di tengah keterbatasan anggaran dan peruntukannya. 

     Dia juga megungkapkan bahwa sebagaimana nagari-nagari lain di Padang Pariaman, Nagari Koto Dalam Selatan juga masih sering melakukan perayaan dan peringatan hari besar Islam. Peringatan itu diisi dengan sejumlah kegiatan guna memeriahkannya. Dan biasanya dalam kegiatan tersebut terjadi pertemuan niniak mamak, tokoh agama, tokoh adat, dan masyarakat merajut silaturahim.

    “Umumnya di saat itulah muncul harapan-harapan yang disampaikan mereka dan telah dibawa ke musyawarah nagari, namun harapan itu tertunda karena tidak disetujui. Biasanya Masyarakat akan berkomentar negatif tentang ini, bagaimana menyikapinya,” ungkapnya.

    Walinagari juga melaporkan Nagari Koto Dalam Selatan memiliki Badan Usaha Milik Desa atau Bumdes Bunga Permata. Bumdes ini merupakan bentuk perwujudan dari pengelolaan ekonomi produktif desa yang dilakukan secara kooperatif, partisipatif dengan melibatkan masyarakat. Dia berharap saran dan masukan agar Bumnag ini maju dan berkembang sehingga memberikan dampak positif terhadap kemajuan Koto Dalam Selatan.

     Anggota DPD RI H. Leonardy Harmainy Dt. Bandaro Basa, S.IP., MH menyampaikan apresiasinya atas sambutan dari Walinagari Masywarah dan Masyarakat Koto Dalam Selatan terhadap kedatangannya ke nagari itu. Adapun pujian yang disampaikan walinagari semoga Allah membalasinya karena itu dilakukan dengan niat Ikhlas karena Allah.

    Leonardy menilai Koto Dalam Selatan juga menunjukkan perkembangan dari waktu ke waktu. Karena Leonardy sering melewati daerah itu dalam kunjungannya ke nagari-nagari di Kabuapten Padang Pariaman. “Melalui kunjungan-kunjungan tersebutlah, terlihat sinergi pemerintahan nagari dan masyarakat dalam membangun nagari mereka,” ujarnya.

    Leonardy juga menyampaikan bahwa dirinya berkunjung ke nagari-nagari itu dalam rangka tugas pengawasan yang diberikan oleh alat kelengkapan DPD RI dimana dia tergabung. Contohnya saat ini dalam rangka tugas pengawasan terhadap pelaksanaan UU No.19 Tahun 2023 tentang APBN Tahun 2024. “Penggunaan dana desa, termasuk harapan, kendala, dan bagaimana nagari menghadapinya menjadi bahan laporan setelah kembali ke masa sidang di Jakarta,” katanya.

    Terkait dukungan terhadap budaya dan tradisi-tradisi seperti peringatan Tahun Baru Islam, Maulid Nabi dan lain-lain, menurut Leonardy perlu dipertahankan. Dan itu tidak perlu menunggu dukungan anggaran dari pemerintah. Sebab sebagaimana diketahui pemerintah pun mengalami keterbatasan anggaran. Selain itu, tidak bisa lagi anggaran itu digunakan untuk kegiatan diluar perencanaan yang telah dibuat.

    “Leonardy menegaskan, budaya dan tradisi yang berlangsung di tengah masyarakat ini mencerminkan kearifan lokal di masyarakat itu. Lakukan saja sesuai dengan tradisi yang selama ini mengedepankan kekeluargaan dan persatuan yang erat,” tegasnya.

    Leonardy mengapresiasi upaya pemerintah Nagari Koto Dalam Selatan untuk mengembangkan Bumnag. Bumnag bisa dijadikan motor penggerak dalam pemanfaatan potensi unggulan di nagari itu. Melalui Bumnag, perkuat usaha dan produk unggulan yang ada. Kembangkan komoditas untuk pemanfaatan lahan tidur di nagari itu dengan menanaminya dengan tanaman produktif dan bernilai tinggi. Keuntungan dari Bumnag itu nantinya bisa dimanfaatkan untuk membiayai program dan kegiatan yang tidak bisa dianggarkan melalui dana desa.

    Tak lupa Leonardy mengingatkan tokoh agama dan tokoh adat untuk memanfaatkan pemberlakuan Undang-undang No 17 Tahun 2022 tentang Sumbar dengan sebaik-baiknya. Manfaatkan undang-undang itu untuk pelestarian seni dan budaya Minangkabau. (*)

    Tidak ada komentar

    Masukan dan informasinya sangat penting bagi pengembangan situs kita ini...

    Pendidikan

    5/pendidikan/feat2