• Breaking News

    Senator Sumbar Bakal Bawa Dirut LPDB-KUMKM

    Padang - Keberadaan lembaga pengelola dana bergulir Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (LPDB-KUMKM) harus terus disosialisasikan kepada pelaku UKM dan koperasi di Sumbar. Hal ini dimaksudkan agar kian banyak yang dapat mengakses permodalan dari satuan kerja Kementerian Koperasi UKM di bidang pembiayaan tersebut.

    Anggota DPD RI asal Sumatera Barat, H. Leonardy Harmainy Dt. Bandaro Basa menilai pelaku usaha dan koperasi di Sumbar perlu  didorong dan difasilitasi agar bisa mendapat permodalan berbunga rendah ini. Usaha kecil menengah harus diperbanyak dan pertumbuhannya perlu didukung untuk membackup usaha besar yang sangat rentan terhadap krisis.

    "Salah satu mitra kerja Komite IV adalah Kementerian Koperasi dan UKM. Kementerian ini punya lembaga LPDB-KUMKM yang bakal menggelontorkan dana segar Rp1,2 triliun buat pelaku usaha dan koperasi di Indonesia pada 2018. Sumbar harus ikut menikmati dana ini," ujarnya, pada 28 Februari 2018.

    Menurut catatan Senator yang berada di Komite IV ini, sejak 2006 hingga Desember 2017, LPDB-KUMKM telah menyalurkan sekitar Rp8,5 triliun. Leonardy memiliki rinciannya yaitu 51,1 persen dialokasikan ke  sektor perdagangan,  27,5 persen ke sektor pertanian, perikanan, perkebunan, dan kehutanan; 10,2 persen bidang jasa; 4 persen ke industri pengolahan; 2,5 persen usaha lainnya.

    Hanya saja yang menarik bagi Leonardy adalah alokasi penyalurannya. Hampir 70 persen diserap oleh pelaku UKM dan Koperasi di Pulau Jawa. "Kita berharap, tahun ini banyak UKM dan koperasi serta industri di Sumbar yang mampu mengakses dana ini. Kita dari DPD RI akan memberikan dorongan yang diperlukan. Bahkan dalam waktu dekat kita bakal menggandeng LPDB buat bersosialisasi di daerah ini," tegasnya.

    Leonardy mengungkapkan langkah-langkah yang diperlukan untuk membawa Dirut LPDB-KUMKM Braman Setyo aktif bersosialisasi di Sumbar. Ini diperlukan agar dia melihat prospek pertumbuhan sektor perdagangan dan lainnya di luar Pulau Jawa yang umumnya belum tersentuh lembaga keuangan, baik perbankan maupun nonperbankan.

    Direncanakan  Leonardy, sosialisasi  LPDB-KUMKM di Sumbar ini juga menggandeng Dinas Koperasi UKM Sumbar dan KADIN Sumbar. Diharapkan peran aktif kedua lembaga ini dapat memfasilitasi pelaku usaha dan koperasi daerah ini makin banyak mengakses dana dari LPDB ini. (fad)

    Tidak ada komentar

    Masukan dan informasinya sangat penting bagi pengembangan situs kita ini...

    Pendidikan

    5/pendidikan/feat2