• Breaking News

    Manfaatkan HPN untuk Kemajuan Kuliner Sumbar

    Padang - Hari Pers Nasional (HPN) 2018 yang dilaksanakan pada  1-9 Februari 2018 dipusatkan di Kota Padang Sumatera Barat. Iven besar ini bakal menghadirkan ribuan orang ke Padang. 

    Momen ini hendaknya dimanfaatkan sebesar-besarnya oleh pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) daerah ini. Jadikan helat HPN, momentum kebangkitan kuliner Sumbar.

    Hal ini dingatkan oleh Kepala Dinas Koperasi UKM Sumbar, Ir. Zirma Yusri. "Pemprov Sumbar berencana menggelar kuliner minang saisuak sebagai salah satu suguhan bagi pengunjung HPN. Hal ini pernah dinyatakan Kepala Kominfo Sumbar Yeflin Luandri saat talkshow bersama saya di Sushi FM pada 23 Desember lalu. Jadi mari kita manfaatkan sebaik mungkin," ujarnya.

    Zirma menyebutkan Minangkabau punya kuliner pembuka, pengiring dan penutup yang beragam namun kini mulai jarang ditemui. Kuliner ini dihidupkan kembali dan disuguhkan kepada wartawan dan masyarakat se-Indonesia yang hadir di acara tersebut. 

    Untuk menghadapi iven ini, Zirma Yusri mengungkapkan pihaknya telah memberikan pelatihan kepada pelaku usaha kuliner yang ada di Sumbar. Beberapa pelatihan diprioritaskan untuk pelaku usaha di sekitar lokasi wisata.

    "Kita sudah membimbing pelaku UKM di lokasi wisata, begitu juga dinas lain yang terkait. Kita latih untuk mereka untuk memberikan pelayanan yang baik, membuat produk berkualitas dan didukung kemasan yang bagus. Kita motivasi untuk saling dukung satu sama lainnya dalam kelompok. Lalu kita arahkan mereka untuk membentuk koperasi," ujar Zirma.

    Pria yang kerap membantu koperasi yang nyaris dibubarkan dan bisa aktif lagi dan bisa lebih baik perkembangannya ini memaparkan, pada pelatihan bagi pelaku usaha kawasan wisata itu diberi gambaran tentang keuntungan mereka jika usaha berekelompok dalam bentuk koperasi.

    Ditegaskannya, koperasi memungkinkan siapapun, sekecil apapun modalnya punya hak suara di koperasi. Semua anggota berhak dan wajib mengelola koperasinya agar memberikan keuntungan sebesar mungkin bagi mereka. 

    Anggota koperasi mendapatkan keuntungan lain di akhir tahun buku. Mereka berhak atas keuntungan dari pengelolaan usaha koperasi dalam bentuk sisa hasil usaha (SHU). Besarannya sesuai besaran simpanan di koperasi.

    Kepala Dinas juga meminta pelaku usaha kuliner untuk menyiapkan produk berkualitas, enak dengan kemasan yang bagus dan menarik. Lalu perbaiki layanan serta tampilkan harga yang jelas. "Dengan cara ini, Insya Allah, produk UKM semakin bermutu dan UKM semakin maju," ungkapnya.

    Dia pun mewanti-wanti para konsumen terutama dari kalangan perantau untuk berhati-hati mengupload pengalaman mereka berwisata kuliner di Sumatera Barat. Kalau ditemui ada yang melakukan kesalahan, sebaiknya tegur dan berikan pandangan-pandangan yang mudah mereka terima agar tidak melakukan hal-hal yang menodai citra Sumbar itu. Jangan asal upload ke media sosial. Netizen sekarang sudah pada cerdik. Pasti mereka bakal mencari tau kebenarannya dan melakukan upload tandingan pula. (z01)

    Tidak ada komentar

    Masukan dan informasinya sangat penting bagi pengembangan situs kita ini...

    Pendidikan

    5/pendidikan/feat2