• Breaking News

    Pemprov Terus Genjot Perkembangan Minang Mart

    Padang - Pemerintah provinsi Sumbar senantiasa berupaya memberikan berbagai perkuatan kepada koperasi di daerah ini. Perkuatan itu baik berupa kelembagaan maupun dari sisi usaha.


    Pemprov tak mau ketinggalan dengan Kementerian Koperasi yang mengusung program UKM Mart (sejak 2011). Program sejenis diluncurkan pemprov: Kop Mart (sejak 2012).

    “UKM Mart didanai APBN sementara bantuan Kop Mart diambilkan dari APBD. Pada kedua program ini, ruangan waserda dibenahi dan tata letak diatur sedemikian rupa hingga menyerupai ritel modern. Ruangan pun diberi pendingin udara agar konsumen nyaman berbelanja,” ujar Kepala Dinas Koperasi UKM Sumbar, Zirma Yusri.

    Hanya saja, kata Zirma seiring dengan perubahan regulasi, bantuan UKM Mart maupun Kop Mart ini tidak boleh lagi dilaksanakan.

    Di tengah keterbatasan inilah lahir ide untuk melaksanakan kegiatan sejenis namun tetap lebih mem berdayakan koperasi. Ide yang langsung disambut dengan program nyata oleh Gubernur Sumbar ini kemudian dibranding dengan  Minang Mart.

    Bahkan Gubernur Irwan Prayitno menargetkan hadirnya 1.000 MM. Usaha tersebut merangkul seluruh usaha kerakyatan di berbagai sektor di Sumbar.

    Tujuannya tidak lain untuk menghindari terjadinya inflasi dan mengurangi tengkulak. Serta bisa meningkatkan perekonomian masyarakat Sumbar.

    Di awal pelaksanaan ide ini diakuinya masih ada yang tidak yakin dengan sistem yang dijalankan Minang Mart. Umunya mempertanyakan apa bedanya hadir atau tidaknya Minang Mart.

    Untunglah Gubernur Irwan Prayitno tetap bersikukuh, Minang Mart menjadi satu-satunya jenis ritel moderen yang dikembangkan secara masif di Sumbar. Perlahan namun pasti, gambaran keberhasilan program ini, terlihat suksesnya Minang Mart. Kini sudah ada 37 mitra yang bekerjasama dengan Minang Mart. (z01)

    Tidak ada komentar

    Masukan dan informasinya sangat penting bagi pengembangan situs kita ini...

    Pendidikan

    5/pendidikan/feat2