• Breaking News

    Dua Kabupaten Terima Bantuan UEP KUBE

    PADANG (sumbarkini.com) - Pemerintah Provinsi Sumbar pada 2018 telah menyalurkan bantuan untuk penanganan fakir miskin. Pemberdayaan melalui Dinas Sosial (Dinsos) Sumbar dilakukan dengan cara mengembangkan usaha ekonomi produktif (UEP) Kelompok Usaha Bersama (KUBE). UEP KUBE ini diberikan untuk dua kabupaten.

    "Pemerintah melalui Dinas Sosial provinsi berupaya mengangkat perekonomian warga miskin yang punya kelompok usaha. Salah satu tujuannya menimalisir angka kemiskinan di Ranah Minang ini," ujar Kepala Dinsos Sumbar, H. Abdul Gafar, SE,MM, Jumat 18 Mei 2018.

    Dikatakan Abdul Gafar, program UEP KUBE yang dianggarkan pada APBD Sumbar pertama kali diterapkan di Sumbar. Abdul Gafar yang didampingi Kepala Bidang Penanganan Fakir Miskin Dinsos, Heni Yunida, SE, menyebutkan, pada 2018 Sumbar menganggarkan untuk penanganan fakir miskin di wilayah pesisir pantai dan kepulauan di dua kabupaten untuk program UEP KUBE bagi 8 kelompok. 

    Dua kabupaten yang menerima UEP KUBE itu Kabupaten Padang Pariaman dan Agam. Masing-masingnya mendapatkan bantuan untuk 4 kelompok usaha. tiap kelompok dikucurkan bantuan berupa barang yang jika dirupiahkan, satu kelompok mendapatkan Rp20 juta. Total anggaran yang dikucurkan untuk 8 kelompok Rp160 juta.

    Menurutnya, program UEP KUBE merupakan program baru di Sumbar untuk mengentaskan kemiskinan di daerah pesisir dan kepulauan. "Program ini juga salah satu program RPJMD (--Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah-- red), kepala daerah untuk menurunkan angka kemiskinan di Sumbar," tambahnya.

    Menurut Abdul Gaffar, UEP KUBE suatu program yang sangat menyentuh seluruh lapisan masyarakat. Pemerintah provinsi dan pusat berkomitmen bersama-sama untuk menimalisir angka kemiskinan. "Ini usaha bersama, pemprov menginginkan pengentasan kemiskinan melalui berbagai program yang dapat menyentuh langsung seluruh lapisan masyarakat," tambahnya.

    Sementara itu, Kepala Bidang Penanganan Fakir Miskin Dinsos Sumbar, Heni Yunida, SE menambahkan, penerima bantuan UEP KUBE merupakan peserta Program Keluarga Harapan (PKH). Mereka bergabung untuk membentuk kelompok usaha. “Biasanya untuk satu kelompok usaha memiliki anggota 10 orang, usia 18 sampai 58 tahun dan berada di lokasi bantuan dan memiliki embrio usaha," ujarnya.

    Dikatakan Henny, penerima bantuan telah mengikuti bimbingan teknis (bimtek) pada 7 - 8 Mei lalu. Mereka yang menerima program itu, khusus di Padang Pariaman dibantu berupa peralatan tangkap ikan. Sedangkan di Agam, Tiku, kelompok bergerak di bidang membuat kerupuk ikan, randang lokan dan rakik maco, serta lainnya.

    Kepala Dinas Sosial Agam, Kurniawan Syahputra, S.Sos, M.Ap, mengucapkan terima kasih kepada Pemprov dan Dinsos Sumbar telah bersedia menyalurkan bantuan ke daerah tersebut. (zul)

    Tidak ada komentar

    Masukan dan informasinya sangat penting bagi pengembangan situs kita ini...

    Pendidikan

    5/pendidikan/feat2