• Breaking News

    Dua Tokoh Nasional Asal Piaman Meriahkan Ziarah Angku Kuning Zubir

    PAKANDANGAN (sumbarkini.com) - Memasuki dua tahun Angku Kuniang Zubir meninggalkan dunia fana ini. Tepatnya Jumat malam, 29 Oktober 2016 beliau menghembuskan nafas terakhir di Sarang Gagak Nagari Pakandangan dalam usia 74 tahun. Dalam kurun waktu itu, muridnya tak henti berziarah ke makamnya di bagian mihrab Surau Lubuk Tajun Pakandangan.

    Bukan hanya itu, mereka yang belajar dari murid-murid Syekh Burhanuddin Ulakan pun melakukan ziarah kubur untuknya. Semua mendoakan almarhum dan berupaya mewujudkan keinginannya agar surau diperluas dan pondok pesantrennya makin maju dan mampu mensyiarkan agama.

    Ziarah dan pengajian itu juga dihadiri dua tokoh nasional asal Piaman, H. Leonardy Harmainy Dt Bandaro Basa ( Anggota DPD RI), Jon Kenedy Azis (Anggota DPR RI). Kehadirannya membuat kegiatan tersebut menambah arti silaturahmi para murid Tuanku Kuniang.
    Suhaili Tuanku Mudo menyatakan, "Terimakasih atas kehadiran Pak Leonardy dan kakanda Jon Kennedy Azis. Keduanya menambah makna silaturahmi diantara kita."

    Anggota DPD RI, H. Leonardy Harmainy Dt Bandaro Basa merasa gembira bisa hadir buat bersilaturahmi dengan para murid Tuanku Kuniang. Silaturahmi harus dipelihara karena sangat dianjurkan agama. Terutama jelang puasa ini

    "Kita bersilaturahmi untuk mengambil hikmah dari pelajaran guru kita. Saling, memaafkan,mengingatkan dan saling mendoakan," ujar penasehat Syattariyah Sumbar, Riau dan Jambi itu.

    Leonardy yang juga Ketua KAN Kotogadang itu mengingatkan agar semua murid para tuanku untuk terus memelihara ajaran yang disampaikan guru. Pegang teguh, amalkan dan teruskan pengajaran kepada anak.

    Sebagaimana biasa, di tempat-tempat atau kegiatan yang biasa menghadirkan Ketua DPRD periode 2004-2009 itu, Leonardy meninggalkan buah tangan. Untuk pembangunan makam guru Zubir dan pengembangan surau, dia memberikan uang Rp5 juta.

    Anggota DPR RI, Jon Kenedy Azis menegaskan kedatangannya berziarah kali ini dilakukan setelah melakukan tugas kenegaraan di luar negeri. Dia berupaya agar bisa bergabung dan ikut memotivasi badoncek di acara silaturahmi tersebut.

    "Memperbesar surau yang merupakan rumah Allah, jadi kewajiban bagi seluruh umat Islam untuk memakmurkannya," ungkapnya. (*)

    Tidak ada komentar

    Masukan dan informasinya sangat penting bagi pengembangan situs kita ini...

    Pendidikan

    5/pendidikan/feat2