• Breaking News

    Keluarga Harus Berperan Tingkatkan MInat Baca Anak

    Bupati Indra Catri membacakan buku untuk murid-murid SD di Agam.
    AGAM (sumbarkini.com) – Pemerintah Kabupaten Agam dukung program pemerintah pusat untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Pemkab membuat gebrakan yang mereka namakan (Gernas Baku).

    Gernas Baku atau Gerakan Nasional Orang Tua Membacakan Buku dicanangkan Bupati Agam, Indra Catri Dt. Malako Nan Putiah bertepatan dengan upacara memperingati Hari Pendidikan Nasional,  2 Mei 2018. Pada Sabtu 5 Mei 2018, langsung diimplementasi Pemkab Agam. 

    Melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, bertempat di GOR Rang Agam Lubuk Basung , Bupati bersama Bunda PAUD Agam, Ny. Vita Indra Catri, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Agam, Drs. Isra, M. Pd, Ketua GOW Agam, Ny. Candra Trinda Farhan Satria, Kepala OPD, pelaku pendidikan, orangtua, anak usia dini mendaulat Bupati untuk membacakan buku bagi murid-murid SD di daerah itu.

    "Pencanangan GERNAS BAKU bertujuan untuk mendukung inisiatif dan peran keluarga dalam meningkatkan minat baca anak melalui pembiasaan di rumah, satuan PAUD dan masyarakat. Harus kita dukung bersama," tegas Indra Catri.

    Dikatakannya, selain menumbuhkembangkan minat baca bagi anak usia dini, Gernas Baku juga berfungsi sebagai perekat hubungan sosial dan emosional antara anak dengan orang tuanya. Kebiasaan orang tua membacakan buku untuk anak-anaknya akan tercipta transfer of knowledge yang bernuansa keteladanan dan kekeluargaan.

    Indra Catri menilai gerakan ini menjadi salah satu solusi bersama untuk meningkatkan minat baca anak. Sekolah dan masyarakat dituntut menciptakan kondisi yang menyenangkan serta mendukung kebiasaan membaca ini. 

    Diingatkannya, kegiatan membaca berbanding lurus dengan kemampuan menulis. Artinya makin banyak seseorang membaca, maka akan semakin luas wawasan dan pengetahuan, sehingga menjadi referensi. Dia tak bakalan kehabisan ide untuk menulis.

    Memukul tambua tanda dicanangkannya Gernas Baku dan Gemarlis di Agam.
    Terkait ini, Pemkab Agam melakukan inovasi. Pemkab mengkolaborasikan Gernas baku dengan Gerakan Gemar Menulis (GEMARLIS) bagi guru dan siswa. "Keuntungan yang bisa diperoleh melalui kegiatan menulis antara lain, sarana untuk self expression, ajang untuk personal branding, membangun self confident, sebagagaiagent of change, sharing ide, hidup menjadi lebih sehat, sarana untuk berdakwah dan profil making,ungkap Indra Catri.

    Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Agam, Drs. Isra, M. Pd dalam laporannya mengatakan Gernas Baku baru dilaksanakan serentak di Indonesia pada 5 Mei 2018. Adapun Bupati Agam sudah mengawalinya saat upacara Hardiknas, 2 Mei 2018.

    "Gernas Baku di Agam disandingkan dengan program Gerakan Gemar Menulis (GEMARLIS) bagi guru dan siswa. Sebagai bentuk kongrit dari program GEMARLIS, Disdikbud Agam akan melaksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek) menulis bagi guru PAUD, SD dan SMP se-Agam," urainya

    Bimtek, kata Isra akan dilaksanakan dua hari. Dia mengharapkan akan lahir penulis handal dari kalangan guru di Agam. "Kita berupaya meningkatkan motivasi menulis di kalangan guru dan siswa. Diharapkan masing-masing guru mampu melahirkan satu buku melalui tulisannya sendiri,”tutup Isra. (wir)

    Tidak ada komentar

    Masukan dan informasinya sangat penting bagi pengembangan situs kita ini...

    Pendidikan

    5/pendidikan/feat2