• Breaking News

    Leonardy Dukung Babussalam Jadi Pilot Project Kegiatan Memakmurkan Masjid

    Foto bersama dengan yatim dan dhuafa penerima santunan Masjid Babussalam.
    Padang (sumbarkini.com) - Generasi muda, terlebih mereka yang disebut-sebut generasi milenial harus mendapat perhatian semua pihak. Tantangan yang mereka hadapi begitu kompleks, mulai dari pergaulan hingga maraknya peredaran narkoba. 

    Mereka perlu dibentengi sejak dini dengan keimanan. Mereka pun perlu disalurkan energi berlebih mereka untuk kegiatan-kegiatan positif. Ditumbuhkan motivasi mereka untuk menggali potensi diri dan meraih prestasi.

    Hal itu diungkapkan Senator Sumbar H. Leonardy Harmainy Dt. Bandaro Basa, S.IP, MH, di Padang Sabtu 15 September 2018. "Generasi milenial saat ini adalah generasi yang akan menjadi penggerak kemajuan Indonesia pada saat-saat menjelang usia emas kemerdekaan Indonesia. Mereka harus dipersiapkan dari sekarang agar mampu menjadikan negara kita maju dan disegani dalam pergaulan dunia," ujar pria yang baru ditugaskan di Komite III DPD RI itu.

    Mempersiapkan generasi Indonesia.emas ini bakal jadi sangat perlu.mengingat usia produktif generasi milenial Indonesia sangat besar. Negara-negara luar pun mengakui Indonesia diberkahi oleh keunggulan demografi di usia emas Indonesia. Dengan banyaknya usia produktif tersebut Indonesia bisa.melejit perkembangannya, bahkan ditengarai jadi empat besar perkembangan ekonomi dunia.

    Menyerahkan sembako kepada yatim yang disantuni Masjid Babussalam

    Caranya memanfaatkan keunggulan demografi itu adalah dengan menanamkan keimanan kepada Allah sang maha pencipta. Kedekatan dengan Allah bakal.membuat seseorang atau sekelompok orang mau berbuat kebajikan, mau berkorban bagi orang banyak dengan ikhlas. 

    Untuk peningkatan keimanan itu, awal tahun hijriyah 1440 H jamaah Masjid Babussalam Kelurahan Ulak Karang Utara, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang, yang berada Masjid di lingkungan perumahan Wisma Indah I, Warta dan Bunda mendapat kabar gembira. Masjid itu diminta Walikota Padang menjadi pilot project gerakan memakmurkan masjid di Kota Padang.

    Hal ini tentu saja menggembirakan Leonardy yang juga tokoh masyarakat di Ulak Karang Utara.Leonardy menyebut hal ini menjadi bukti kesuksesan pengurus masjid dan jamaahnya dalam menjadikan masjid sebagai pusat kegiatan. 

    "Kita gembira dengan capaian tersebut. Kegiatan-kegiatan keislaman untuk memperbanyak aktifitas masjid dalam mensyiarkan ajaran Islam, alhamdulillah, mendapat apresiasi dari Pemerintah Kota Padang. Ini harus kita sambut baik," ujarnya.

    Leonardy menyatakan apresiasi Pemerintah Kota (Pemko) Padang tentu saja membahagiakan. Apalagi hal itu dinyatakan lansung oleh Walikota Padang Mahyeldi di hadapan jamaah Masjid Babussalam saat Walikota Padang memberikan Tabligh Akbar pada Selasa malam, 11 September 2018. 

    Selesai tabligh akbar, walikota terlibat pembicaraan serius dengan pengurus, tokoh masyarakat Ulak Karang Utara dan Camat Padang Utara Editiawarman. Bukan hanya itu, keinginan menjadikan pilot project itu diungkapkan walikota pada beberapa kesempatan setelah pertemuan di masjid itu. 

    Menyalami anak yang mendapat santunan dari Masjid Babussalam.
    "Alhamdulillah, apresiasi ini tentu menjadi pemacu semangat pengurus masjid dan memotivasi warga mendukung kegiatan diadakan di masjid di lingkungan tempat tinggal kami ini. Ini berkah dan semoga memberikan harapan indah dan semangat baru dalam memasuki tahun baru Islam ini," ungkap Leonardy.

    Diakui Leonardy apresiasi itu menjadi hadiah terindah dalam memasuki tahun baru Islam. Diharapkannya semakin memompa semangat mereka dalam berbagai upaya memakmurkan masjid.

    Dia pun memuji, kiat pengurus di bawah kepemimpinan Drs.H.Amril Baharuddin dalam memakmurkan masjid. Majelis taklim hidup, pembelajaran alquran lancar, peringatan hari besar Islam semarak. Yang membedakannya cara Babussalam memberi perhatian terhadap yatim dan dhuafa.

    Para yatim dan dhuafa diberi beras 10 kilogram per bulan, belanja mingguan Rp20.000, anak mereka yang belajar quran disubsidi. Bantuan diberikan jika sang anak dan orang tuanya shalat berjamaah di masjid. Utamanya shalat Subuh.

    "Kiat ini lebih memotivasi.Yatim dan dhuafa pasti tidak merasa dikasihani. Mereka dapat hadiah dari prestasi ibadah dan kedekatan mereka terhadap masjid. Cara yang sangat memeanusiakan," pujinya.

    Leonardy juga mengingatkan agar para jamaah mendukung upaya pengurus masjid dalam memakmurkan masjid. Menjadikan masjid penuh dengan kegiatan sosial yang mendukung semaraknya kegiatan ibadah. Mereka juga melakukan muamalah lewat koperasi masjid.

    Upaya majelis taklim mengadakan tausiyah di pagi pertama tahun 1440 hijriyah dan pengurus masjid melanjutkannya dengan tabligh akbar di malam harinya menjadikan jamaah dekat dengan masjidnya. Malam itu jamaah melihat pula kepedulian mereka terhadap yatim dan dhuafa di daerahnya diserahkan Walikota dan Leonardy kepada yang berhak.

    "Memang untuk melejitkan perubahan dalam diri seseorang adalah dengan menanamkan keimanan kepada Allah. Dengan cara ini ditumbuhkan kesadaran bahwa semua yang mereka lakukan hendaklah didasari karena Allah," ujarnya.

    Dalam peringatan tahun baru islam di Babussalam pada paginya ada taushiyah yang mbahas tentang  fikih wudhu dan shalat berikut prakteknya. Hadir pada tabligh akbar, Wakil Walikota Padang terpilih Hendri Septa, dan tokoh setempat seperti H. Nasrul Djalal,St. Muchtar Nurdin,Hasanudin. (*)

    Tidak ada komentar

    Masukan dan informasinya sangat penting bagi pengembangan situs kita ini...

    Pendidikan

    5/pendidikan/feat2