• Breaking News

    Kampung KB Tingkatkan Partisipasi Warga Gunung Pangilun

    Padang (sumbarkini.com) - Kampung Berok Kelurahan Gunung Pangilun kian tacelak. Baru dua tahun ditetapkan sebagai Kampung KB, kini daerah itu muncul dengan berbagai peningkatan di sejumlah sektor baik infrastruktur, ekonomi, sosial dan lainnya.  

    “Sejak ditetapkan sebagai Kampung KB pada 2016 lalu, Kampung Berok semakin bergairah dan mengalami peningkatan yang positif,” kata Kepala Dinas Perberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3P2KB) Kota Padang Heryanto Rustam.

    DP3AP2KB tidak sia-sia memilih daerah ini sebagai tempat pelaksanaan  Gebyar Kampung KB pada pada 14 April 2018. Partisipasi masyarakat jauh meningkat dalam program kependudukan dan pembangunan keluarga melalui program lintas sektoral yang dicanangkan oleh Pemko Padang.

    Heryanto menyampaikan, pada tiap Kampung KB telah terbentuk Kelompok Tri Bina. Ada Bina Keluarga Balita (BKB). Ada Bina Keluarga Remaja, Bina Keluarga Lansia, Pusat Informasi dan Konseling (PIK) Remaja, serta Kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS). 


    Kader dari kelompok-kelompok itulah yang makin memotivasi warga dalam pelaksanaan dan pengelolaan kegiatan program di Kampung KB itu. Apalagi ada perhatian dari Lurah, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), Lembaga Keswadayaan Masyarakat (LKM) dan segenap tokoh masyarakat serta peran aktif warga Gunung Pangilun membuat kampung yang terlihat kumuh dan marginal di antara pemukiman bagus di sekitarnya itu menjadi incaran daerah lainnya. 

    Mereka sudah menerima banyak kunjungan dari kabupaten/kota dan provinsi lain. Pejabat negara pun banyak yang menyempatkan diri melihat kemajuan RT12 RW12 Kelurahan Gunung Pangilun itu.

    Pada kegiatan Pelaksanaan Manunggal BBGRM Tahun 2018, Kelurahan Gunung Pangilun menjadi kelurahan terbaik se Kecamatan Padang Utara. UP2K PKK Kelurahan Gunung Pangilun terbaik di Kota Padang.


    Dikunjungi oleh 27 orang lurah di lingkungan Pemko Solok dan Bukittinggi dalam rangka visitasi peserta diklat Peningkatan Kompetensi Lurah di Lingkungan Pemko Padang dan Solok yang dilaksanakan oleh BPSDM Prov. Sumbar. Tim Pengabdian Masyarakat Fakultas kedokteran Universitas Andalas memperkenalkan metoda sederhana mencegah demam berdarah kepada warga Gunung Pangilun dengan metoda ovitrap.

    Tak kurang Anggota Komisi IX DPR RI, Suir Syam, memuji keseriusan Pemerintah Kota (Pemko) Padang dalam “Program Kampung KB” yang dibentuk di setiap kecamatan. 
    Menurutnya keseriusan Pemko Padang untuk percepatan pembangunan Kampung KB, rupanya disikapi dengan baik oleh lurah bersama tokoh masyarakat. Bahkan penilaiannya, dari 10 kampung KB yang dia kunjungi, “Saya melihat warga di RW 12 Berok Gunung Pangilun ini antusias menyambut setiap pembangunan sehingga nampak perubahan, lebih baik dari sebelumnya.”

    Lurah Gunung Pangilun Andi Amir mengatakan pembangunan jalan sudah mulai dikerjakan pengerasannya dan akan diaspal tahun ini. Pembangunan jalan bisa direalisasikan setelah warga di sana merelakan tanah mereka. 

    Nilai swadayanya mencapai Rp1,8 milyar. Nilai itu meliputi tanah sepanjang 400 meter atau seluas 1600 meter termasuk drainase, juga tanaman milik warga yang terdiri dari pohon kelapa, pohon jambu dan tanaman produktif lainnya.

    “Alhamdulillah warga mau merelakan tanahnya demi kemajuan kampung mereka. Warga pun begitu bangga saat Walikota Mahyeldi hadir di pembukaan jalan itu pada akhir tahun lalu,” ungkap pamong muda yang menerima penghargaan Lurah Terbaik I Kota Padang 2018 ini.


    Dikatakannya warga Kampung KB Berok juga sudah mengikuti pelatihan-pelatihan keterampilan, seperti merangkai acrylic untuk souvenir dan menjahit. Bermodalkan keterampilan itu, warga bisa meningkatkan penghasilan dari usaha kreatifnya.

    “Alhamdulillah, peluang usaha untuk menerima orderan menjahit dari konveksi di Bukittinggi sudah terbuka. Kita sudah melakukan kunjungan dan menyetujui kerjasama. Ke depan tinggal menjalankan usaha tersebut,” ujarnya.

    Juga telah diresmikan Palanta Kampung KB. Palanta juga difungsikan sebagai rumah data dan literasi. Andi menegaskan gagasan menjadikan Berok sebagai Kampung KB Literasi didorong keinginan menjadikan masyarakat yang cerdas dan melek literasi. Untuk itu pihaknya melakukan kerjasama dengan STKIP PGRI Sumatera Barat.

    Andi juga membanggakan daerah itu sudah memiliki pusat kesehatan kelurahan (puskeskel) yang terintegarasi dengan PAUD, Posyandu serta pusat literasi. Andi juga menyebutkan peran tokoh setempat yang juga Wakil Ketua DPRD Padang H. Wahyu Iramana Putra. Sukses membina Kampung Keluarga Berencana (KB) Berok Belanti RW 12, Kelurahan Gunung Pangilun, Kecamatan Padang Utara, Wahyu Iramana Putra dianugerahkan penghargaan Ayah-Bunda GenRe (ABG) Award 2018 kategori Penyantun dari BKKBN Provinsi Sumatera Barat. 

    Penghargaan tersebut diserahkan Wakil Gubernur Provinsi Sumatera Barat, Nasrul Abit pada Jambore dan Ajang Temu Kreatifitas GenRe dan Perkemahan Bakti Saka Kencana tingkat Provinsi Sumatera Barat 2018 di Camping Ground Kandi, Kota Sawahlunto, pada 29 Agustus 2018. (*)







    Tidak ada komentar

    Masukan dan informasinya sangat penting bagi pengembangan situs kita ini...

    Pendidikan

    5/pendidikan/feat2