• Breaking News

    OSO dan Anwar Ibrahim Bahas Perlindungan Tenaga Migran Indonesia

    Kualalumpur - Ketua DPD RI Oesman Sapta Odang (OSO) menemui Ahli Parlemen Port Dickson Malaysia, Dato Seri Anwar Ibrahim di Gedung Parlemen Malaysia, Rabu 5 Desember. OSO ingin membahas perlindungan pekerja migran Indonesia di negara jiran itu.

    "Saya ucapkan terima kasih kepada Parlemen Malaysia karena memang harus ada solusi bagi perlindungan pekerja migran Indonesia yang berada di Malaysia," katanya.

    Dia mengatakan saat ini ada sekitar 2 juta tenaga kerja serta 13.000 pelajar dan mahasiswa dari berbagai daerah Indonesia di Malaysia. OSO berharap hubungan Anwar Ibrahim dengan Indonesia yang  sudah sangat dalam saat ini tinggal membuat terobosan-terobosan baru ke depannya.

    "Hubungan Dato' Anwar Ibrahim dengan Indonesia sudah sangat dalam, kita tinggal buat kreasi baru ke depannya, jadi harus sabar," ujarnya.

    Menanggapi pernyataan OSO, Anwar Ibrahim pun menyatakan kesediaannya membantu pemerintah Indonesia dalam penanganan dan perlindungan tenaga migran Indonesia di Malaysia. Dia mengakui tenaga migran Indonesia dicambuk di dalam penjara Malaysia, padahal mereka tidak berbuat kriminal.


    "Saya bicara keras di parlemen Malaysia agar tidak terjadi lagi," ujarnya.

    Dia pun sudah menyampaikan tindakan tidak manusiawi tersebut kepada menteri terkait di Malaysia untuk segera diambil kebijakan.

    Bahkan Anwar yang ternyata juga peduli terhadap anak-anak tenaga migran Indonesia berencana membuka lahan di Johor untuk membangun sekolah bagi anak-anak tenaga migran. (*)



    Tidak ada komentar

    Masukan dan informasinya sangat penting bagi pengembangan situs kita ini...

    Pendidikan

    5/pendidikan/feat2