• Breaking News

    Lulus Terbaik Akpol 2019 Kunjungi Sekolah Tempat Menuntut Ilmu Dulunya


    Padang Aro (Sumbarkini-com)  Momen cuti setelah lulus dan dilantik Presiden Jokowi, Muhammad Idris lulusan Akpol Tahun 2019, dari Jorong Mudiak Lawe Nagari Pasir Talang Utara, Kecamatan Sungai Pagu, Solok Selatan menyempatkan diri untuk beranjang sana dan bersilahturahmi dengan guru dan siswa asal dia menuntut ilmu dulu.


    “ Masa cuti saya setelah lulus Akpol, hanya tersisa beberapa hari dikampung halaman. Sebelumnya lebih banyak masa cuti saya habis di Jakarta untuk mengikuti wawancara dengan berbagai media, “ ungkap M. Idris usai memberi motivasi pada siswa madrasah MTs. Negeri 1 Solok Selatan, Sabtu (27/7).

    Idris berkunjung ke MTs Negeri 1 Solok Selatan di Pasir Talang. Tentu sangat menjadi suka cita bagi Kepala MTs Negeri 1 Solok Selatan, Hamdi, S.Pd, beserta seluruh keluarga besar madrasah tersebut. Bahkan Senin (29/7), M. Idris direncanakan akan menjadi Pemimpin Upacara pula di MAN 1 Solok Selatan Bariang Rao-Rao.

    “ meski saya lagi berada diluar daerah untuk kegiatan lain, saya sudah siapkan segala sesuatu untuk penyambutan M. Idris,” terang Hamdi.

    Saat di MTs Negeri 1 Solsel, Idris disambut oleh Waka Humas, Agustarijal, Waka Sapras, Hendrianto Risman, Waka Kurikulum Hutri Wanti, Waka Kesiswaan Agusril dan staf MTs Negeri 1 Solsel Yengsih Komela.

    Pada adik-adiknya di MTs Negeri 1 Solsel, Idris yang dua priode menjadi Ketua Organisasi Siswa Madrasah (OSIM) itu, membocorkan rahasia meraih kesuksesan dan menjadi yang terbaik. Diantaranya dalam keseharian, hendaknya selalu patuh dan taat pada perintah orang tua, dan guru. Selain itu yang tidak kala penting, adalah selalu ingin mau belajar lebih dari orang yang hebat atau yang terbaik sebelum kita.

    “ apapun yang kita peroleh hari ini, perbuatan apapun yang terbaik kita lakukan hari ini, itu adalah cerminan hidup kita untuk masa datang. Artinya jika hari ini kita sudah berbakti dan sayang pada kedua orang tua, dan guru, serta dihati sudah ditanamkan skeinginan untuk menjadi orang yang terbaik, maka inshaa allah, gelar yang terbaik itu akan dapat diraih nantinya,” terang M. Idris.

    Menurut Idris, menjadi orang terbaik dan berprestasi itu adalah hak semua orang. Akan tetapi untuk mencapainya harus pula melakukan kewajiban, yaitu belajar lebih baik dan terus berusaha untuk lebih baik.

    Dicontohkan Idris, saat dirinya tingkat dua di Akpol, awalnya dia hanya berprestasi pada peringkat 12. Setelah dirinya melihat apa yang dikejakan dan diperbuat oleh yang berprestasi sebelumnya, maka semua keinginan untuk berhasil menjadi yang terbaik itu dapat diraihnya.

    Artinya, ketika orang bisa berlari sepupuh putaran, kita harus lebih dari sepuluh. Ketika orang baru mau bangun tidur kita sudah rapi dan siap untuk melaksanakan aktifitas. Muaranya keberhasilan tersebut tentu didasari oleh kemauan kita masing-masing. Keberhasilan itu dapat diraih ketika kita sudah berusaha untuk lebih dari orang lain. Satu kata kunci dari keberhasil tersebut adalah kita harus bertaqwa kepada Allah Swt, terang M Idris.

    Selain memotivasi seluruh siswa MTs. Negeri 1 Solsel, Idris juga berbagai cerita dengan mantan wali kelasnya dulu, wali kelas 1 (kelas VII-red), Devi Hasmita, S.Pd, wali kelas VIII, Hendrianto Risman, SSI,SPd.I, dan walikelas IX, Hutri Wanti, S.Ag.

    Bahkan IPDA, Muhammad Idris, STK yang ditempatkan di Danton Dalmas, Polda Metro Jaya ini juga menyempatkan diri untuk bersilahturahmi dengan ibu-ibu kantin yang selama ini menjadi tempat Indris berbelanja saat sekolah.

    Salah seorang wali kelas M. Idris saat sekolah di MTs. N 1 Solsel, Hutri Wanti menuturkan, Idris diharapkan dapat menjadi ‘brand-nya’ madrasah ini. Pada masa sekolah,  Idris juga menjadi panutan bagi kawan-kawan satu sekolah, bahkan guru pernah meminta bantu pada Idris untuk memotivasi seorang anak yang malas belajarnya.


    Allhamdulillah Idris pada masanya sekolah sangat banyak menjadi motivasi bagi kawan-kawannya. Bahkan nama baik sekolah dan daerah ini juga pernah ditoreh Idris pada berbagai lomba di Tingkat Provinsi Sumatera Barat dulunya. Diantaranya juara 3 Bahasa Arab di Tingkat Provinsi, Juara 1 lomba PBB pada ajang Pramuka LT4 di Padang Besi Padang, demikian Hutri Wanti. Yoriza

    Tidak ada komentar

    Masukan dan informasinya sangat penting bagi pengembangan situs kita ini...

    Pendidikan

    5/pendidikan/feat2