• Breaking News

    Leonardy : Rajut Silaturahmi, Kembangkan Potensi Diri


    Ambung Kapur, Padang Pariaman - Merajut silaturahmi merupakan amalan yang sangat disukai oleh Anggota DPD RI H. Leonardy Harmainy Dt. Bandaro Basa, S.IP., MH. Di tengah kesibukannya pasca pelantikan sebagai anggota DPD RI periode 2019-2024 dan Ketua Badan Kehormatan DPD RI, senator ini tetap mengupayakan hadir dalam peringatan hari santri nasional ke-5.

    "Silaturahmi harus kita jaga, silaturahmi itu tidak boleh putus. Kata Rasulullah barangsiapa yang menjalin silaturahmi, Allah akan menghubungkan dengan Rahmat dan karunia-Nya. Semoga kita semua termasuk yang manjalin tali silaturahmi. Aamiin," ungkapnya.

    Leonardy menyatakan kedatangannya sebagai bentuk dukungan terhadap santri. Leonardy juga ingin memberikan motivasi agar para santri mensyukuri nikmat ini dan berbuat lebih baik lagi untuk negaranya.

    "Hari Santri Nasional adalah pengakuan negara terhadap perjuangan santri merebut kemerdekaan, mempertahankan kemerdekaan dan harusnya dalam mengisi kemerdekaan santri harus ikut berperan aktif," tegasnya.

    Sebagai penyemangat, Leonardy menegaskan hanya santri yang punya hari yang diperingati secara nasional. Tak ada hari pelajar, siswa maupun mahasiswa. 

    Makanya Leonardy menghimbau agar para santri yang menamatkan pendidikannya sebagai tuanku atau ustadzah, melanjutkan pendidikannya. Tirulah ketua yayasan yang bergelar sarjana ekonomi dan magister manajemen. Berkemungkinan bergelar doktor pula nantinya. Dia pun bergelar Tuanku Mudo.


    Memberikan motivasi kepada santri.
    "Gelar akademis yang melekat pada diri seorang tuanku akan mengubah stigma yang berkembang di masyarakat. Setelah bergelar tuanku, pertama sekali diundang baca doa, kedua memberikan wirid. Stigma ini harus kita rubah dengan pendidikan," tegasnya mengingatkan santri Nurul YakinAmbung Kapur.

    Leonardy mencontohkan Ketua Yayasan yang menaungi Nurul Yakin Ringan-ringan. PNS yang kini menjabat Asisten I Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman. Mungkin saja bakal menjadi Sekretaris Daerah Kabupaten Padang Pariaman ke depannya. 

    Bukan tak mungkin santri Ambung Kapur menjadikannya contoh teladan hingga bisa pula jadi Bupati bahkan Gubernur Sumatera Barat sepuluh atau dua puluh tahun lagi. "Tak ada yang tak mungkin. Paling penting diingat, kita harus berusaha, bekerja sungguh-sungguh dan berdoa. Pengalaman pribadi saya, saya pun dulunya tak pernah membayangkan bakal jadi pimpinan DPRD Sumbar. Kini menjadi Anggota DPD RI. Semua kuasa Allah," ungkapnya.

    Dia pun mengingatkan, jika dalam perjalanan waktu nantinya terjadi sesuatu yang berbeda dari harapan santri. Jangan lansung menyatakan Allah tak mengabulkan doa kita. Syukuri saja apa yang ada. Nabi Ibrahim saja berdoa hingga 86 tahun agar dikaruniai anak.

    Terkait perkembangan Nurul Yakin Ambung Kapur, Leonardy menyatakan apresiasinya terhadap perkembangan pondok yang didirikan pada tahun 1996 dan dimulai dengan 10 santri. Saat ini sudah mulai bagus dan punya ruang belajar dan sarana penunjang yang cukup bagus.
    Foto bersama di Hari Santri ke-5 di Pondok Pesantren Nurul Yakin Ambung Kapur.

    Hal ini menandakan sistem pembelajaran di pondok ini bagus dan dapat memenuhi harapan masyarakat. Diharapkan pondok Ambung Kapur dapat mengarahkan santrinya untuk mengisi lini-lini kehidupan. Bekali mereka dengan kompetensi yang dibutuhkan saat ini dan ajarkan keterampilan-keterampilan penunjang bagi kehidupannya hingga mereka berpotensi jadi penyeru agama yang kuat, cermat, tangguh dan mandiri.

    Ketua Yayasan Pembangunan Pendidikan Anwaril Ilmi (YP2AI), H. Azrul Aswat Tuanku Mudo SE, MM memaparkan kondisi terkini dari Pondok Pesantren Nurul Yakin Ambung Kapur. Pondok memang telah memiliki sarana prasarana penunjang yang terus dikembangkan.  

    Perkembangan tersebut diperoleh berkat kebersamaan dan keikhlasan para pengajar. Insentif buat pengajar jauh dari cukup, tapi semua berkeinginan, Ambung Kapur mampu memenuhi keinginan Syekh Ali Imran Hasan yang tak membolehkan Nurul Yakin menolak santri. 

    "Kami berharap Bapak Leonardy dapat memperjuangkan para pengajar pondok agar bisa menikmati hasil pengabdian terbaiknya. Kami pun berharap, bapak mau bersilaturahmi ke pondok ini. Ini sangat memotivasi, terutama bagi para santri," ungkapnya.

    Ditambahkan oleh Pimpinan Pondok Nurul Yakin Ambung Kapur, Ali Basar Tuanku Sutan Sinaro, S.Pdi, mengatakan kedatangan Leonardy ke pondok sangat besar artinya.

    Kepada para santri, Ali Basar menceritakan tentang sosok Leonardy yang memang dekat dengan kalangan pondok pesantren di Sumbar. "Pak Leonardy, Alhamdulillah duduk kembali sebagai Anggota DPD RI utusan Sumbar. Ini tak lepas dari doa para santri Sumatera Barat, termasuk dia santri Nurul Yakin Ambung Kapur. Semoga beliau tetap cinta dengan warga pondok pesantren dan memperjuangkan aspirasi kita," ujar Ali Basar disambut tepukan meriah para santri yang hadir di aula pondok itu.

    Dikatakannya, dulu Leonardy datang di perayaan hari santri dan mohon doa kepada santri. Alhamdulillah doa-doa santri diijabah oleh Allah SWT. "Kini beliau datang lagi merajut silaturrahmi, berkabar dan menyampaikan sendiri terimakasih beliau. Mari kita doakan terus bapak kita ini," imbaunya kepada santrinya. (*)

    Tidak ada komentar

    Masukan dan informasinya sangat penting bagi pengembangan situs kita ini...

    Pendidikan

    5/pendidikan/feat2