• Breaking News

    Produk Olahan Bank Sampah Pancadaya Berbasis Social Preneur

    Padang (sumbarkini.com)
     - Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Bank sampah bisa menjadi salah satu usaha berbasis social teknopreneur. Saat ini ada 205 Bank sampah yang telah memiliki izin usaha mikro kecil. 

    "Pengelolaan sampah menjadi salah satu solusi yang tepat mengatasi persoalan lingkungan hidup," ujar Dosen Universitas Taman Siswa yang jadi Ketua Tim Program Kemitraan Masyarakat, Sepris Yonaldi.

    Menurut Sepris, Bank Sampah yang berlokasi di Kelurahan Kalumbuk Kecamatan Kuranji Kota Padang ini bagian dari 23 kelurahan kumuh di Kota Padang yang ditetapkan melalui Surat Keputusan Walikota Padang No. 163 Tahun 2014 tentang Lokasi lingkungan perumahan dan permukiman kumuh terkait dengan sebaran permukiman kumuh yang ada di Kota Padang. Berdasarkan SK Walikota itu terdapat pada 23 kelurahan kumuh dari 104 kelurahan dengan luas sebaran 107,96 Ha di 23 kelurahan itu.

    Dijelaskannya, Bank Sampah Pancadaya sebagai salah satu UKM yang bersifat wirausaha social (socialpreneur) dalam pengelolaan usahanya menggunakan konsep Aerob Composter, Daur ulang dan Kumpul Timbang Tukar poin (KTT). Bank sampah beranggotakan 85 orang mengolah jenis sampah seperti plastik kemasan, botol, gelas, kresek, karton, kertas putih, koran, dan buram, kaleng, besi, aluminium dan seng.

    Rata-rata sampah yang diolah per bulan secara rata rata: plastik 80 kg/bulan, karton/kertas  150 kg/bulan, dan kaleng/seng/acc 30 kg/ bulan.  Sementara Bank Sampah Pancada beroperasional pada Senin, Rabu dan Jum`at pukul 09.00- 12.00 Wib.

    Adapun beberapa persoalan yang dihadapi oleh Bank Sampah Pancadaya, adalah: 1) Sampah yang merupakan sebagai inti bisnis Bank sampah Pancadaya belum terkelola dengan baik , 2) Permasalahan dalam bidang produksi, 3) Permasalahan dalam bidang manajemen, 4) Permasalahan pemasaran.


    Berdasarkan persoalan dan potensi yang ada pada mitra sasaran tersebut, maka Sepris Yonaldi dan tim sebagai dosen Universitas Tamansiswa Padang melaksanakan kegiatan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) yang dibiayai oleh Deputi Bidang Penguatan Riset dan Pengembangan Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional. Tema program adalah Pemanfaatan Sampah Sebagai Sumber Wirausaha Baru dalam menghasilkan produk kerajinan olahan sampah berbasis social teknopreneur pada Bank Sampah Pancadaya Kota Padang. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan pada tahun 2020 selama 10 Bulan.

    Berikut solusi, luaran dan indicator capaian program dengan tahapan berikut, yaitu :1) Penyuluhan; 2)Pelatihan dan pembekalan; 3)Percontohan; 4)Pelatihan manajemen usaha; 5)Pelatihan produksi; 6) Pendampingan pemasaran. Luaran dari kegiatan ini adalah berkembangnya kelompok usaha Bank Sampah Pancadaya dalam usaha dalam pengolahan produk kerajinan olahan sampah yang sangat berdaya saing, sehingga meningkatkan pendapatan keluarga dan terciptanya hunian asri serta layak huni. (*/rel) 

    Tidak ada komentar

    Masukan dan informasinya sangat penting bagi pengembangan situs kita ini...

    Pendidikan

    5/pendidikan/feat2