• Breaking News

    Jadikan Sumpah Pemuda Momentum Kemandirian Pemuda Sumbar

    Padang (sumbarkini.com) – Momen Sumpah Pemuda dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh pemuda Sumatera Barat. Mereka merancang kegiatan untuk lebih mandiri, maju, kreatif dan berdaya saing. Makanya mereka mengadakan Dialog Kepemudaan.

    Dialog ini dirangkai dengan Reuni Akbar yang kembali digelar untuk meningkatkan silaturahim antar pemuda di Sumbar. Membicarakan hal seputar kepemudaan di era milenial.

    “Peringatan Sumpah Pemuda merupakan momentum peringatan peran serta pemuda dalam tumbuh kembang Bangsa Indonesia dalam segala bidang menuju kemajuan. Untuk itu sebagai pemuda semestinya menyadari tugas dan perannya yang sangat penting,” ujar Ketua KNPI Sumbar Fadly Amran.

    Fadly Amran mengatakan, berbagai kegiatan yang dihelat pada Minggu (28/10) berlangsung sukses. Acara makin istimewa dengan adanya Dialog Kepemudaan dengan narasumbar Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit, Ketua Majelis Pemuda Indonesia (MPI) Sumbar, Defika Yuliandra, Anggota DPD RI Leonardy Harmainy Dt. Bandaro Basa, S.IP., MH dan juga dihadiri sejumlah Kepala Daerah.


    “Peringatan Sumpah Pemuda ini menjadi ajang untuk mengingat perjuangan pemuda kita sejak zaman penjajahan hingga perannya dalam pembangunan negeri ini. Nah, sebenarnya kemajuan bangsa ini tidak terlepas dari peran kita semua, para pemuda. Jadi, pemuda itu punya tugas yang sangat penting sebenarnya, pejuang untuk ummat dan bangsa,” ucap Fadly Amran didampingi Ketua Pelaksana Ridwan Lubis.

    Menurut pria yang kini dipercaya warga Kota Padang Panjang sebagai walikota, dialog kepemudaan merupakan bagian dari upaya mencari solusi dari berbagai permasalahan pemuda saat ini. Sebab, ia berharap pemuda dapat mengisi tiap lini dalam proses kemajuan bangsa.

    “Di era yang disebut zaman millenial ini, tentunya kita sama-sama berharap pemuda ini dapat terjun dan mengisi segala bidang. Baik itu di emerintahan, akademik, keagamaan, budaya, dan bidang-bidang lainnya,” lanjutnya.

    Pemuda, menurut Fadly Amran memiliki potensi yang sangat besar untuk dapat menjadi pemegang kendali dalam memajukan sebuah bangsa. “Kita sama-sama tahu, bahwa pemuda ini kan memiliki pemikiran-pemikiran yang masih brilian, masih segar, punya ide cemerlang, konsep yang bagus untuk kemajuan bangsa kedepannya. Apalagi dalam bidang kepemerintahan, ini semestinya diisi oleh pemuda demi kemajuan daerah hingga nasional,” ungkapnya.

    Anggota Komite III DPD RI H. Leonardy Harmainy Dt. Bandaro Basa S.IP, MH dalam Dialog Kepemudaan dan Reuni Akbar DPD KNPI Sumatera Barat tersebut mengingatkan trend Ketua KNPI di kabupaten/kota, provinsi maupun nasional. KNPI merupakan inkubator bagi calon pemimpin di berbagai lini pemerintah dan kelembagaan.

    “Kita patut gembira, kini di era kepemimpinan Fadly Amran, Ketua KNPI kembali bisa menduduki posisi walikota. Ini pertanda baik bagi ketua KNPI lainnya untuk meretas jalan di jalur politik,” ujar Leonardy.

    Leonardy berharap akan lahir walikota dan bupati dari daerah lain di Sumatera Barat. Dia pun berharap anggota KNPI yang kini ikut bertarung di pemilihan legislatif di 2019 ini mampu bersosialisasi dan menunjukkan eksistensi dirinya.

    Tentu saja dukungan dari rekan-rekan di KNPI sangat mereka butuhkan. Sehingga jika terpilih nantinya mereka mempunyai ikatan batin yang kuat dengan organisasi ini. Tak peduli apapun partainya. “Mari bersama membangun daerah ini dan membesarkan organisasi,” tegasnya.

    Pria yang selama dua periode menjadi pimpinan DPRD Sumbar ini mampu merangkul semua pihak untuk menjaga keutuhan NKRI. Sedapat mungkin, Pemuda Sumatera Barat punya kebulatan tekad dalam menyikapi maraknya peredaran narkoba dan perkembangan LGBT yang dikhawatirkan banyak pihak bisa merusak generasi karena mereka rentan dengan HIV-AIDS.

    Penghargaan
    Ketua Pelaksana Ridwan Lubis didampingi Sekretaris Marta Suhendra mengatakan, tidak hanya Dialog Kebangsaan Pemuda, KNPI Sumbar juga memberikan penghargaan kepada kepala Daerah yang peduli terhadap Pemuda.

    Kepala daerah yang mendapatkan penghargaan itu yakninya, Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno, Wakil Gubernur Nasrul Abit, Bupati Padang Pariaman, Bupati Mentawai dan Bupati Pasaman. Penghargaan langsung diserahkan oleh Ketua KNPI Sumbar Fadly Amran. (rif)


    Tidak ada komentar

    Masukan dan informasinya sangat penting bagi pengembangan situs kita ini...

    Pendidikan

    5/pendidikan/feat2