Sosialisasi, Pengketatan, Relaksasi Kunci Sukses Sawahlunto Hadapi Covid-19
Padang (sumbarkini.com) – Sawahlunto merupakan salah satu daerah hijau dalam penanganan dan pencegahan
Covid-19 ini. Ternyata semua tak lepas dari peran seluruh stakeholder di kota
yang telah dianugerahi Warisan Budaya Dunia ke-5 di Indonesia.
“Kekuatan kita dalam menghadapi wabah
Covid-19 ini adalah menaati aturan dan regulasi yang telah ditetapkan
pemerintah. Mari kita taati karena itu untuk kebaikan kita bersama,” ujar
Walikota Sawahlunto, Deri Asta, SH dalam dialog khusus bersama Radio Padang FM
yang dipandu Jadwal Djalal, Kamis 14 Mei 2020.
Menurut Deri Asta, Pemko Sawahlunto
sebagaimana daerah lainnya di Sumbar tengah melaksanakan Pembatasan Sosial
Berskala Besar (PSBB) tahap kedua. Semua pemerintah daerah baik kabupaten dan
kota sepakat mengambil langkah efektif untuk mengurangi penyebaran Covid-19.
Bagaimana pun intinya adalah pengetatan interaksi, pola hidup bersih dan sehat.
“Pola hidup bersih dan sehat inilah
yang telah kita lakukan. Masyarakat harus patuh dan taat untuk melaksanakan SOP
PSBB tahap kedua ini. Bahkan jauh sebelum diterapkan PSBB dimana ada sentuhan awal dan pengketatan,”
tegas lelaki yang pernah menjabat Ketua Komisi III DPRD Kota Sawahlunto periode
2014-2018.
Kepada Jadwal Djalal, dikatakannya
bahwa pada sentuhan awal itu, seluruh stakeholder kota diundang. Kepada yang
hadir disosialisasikanlah penerapan jaga jarak (social distancing, physical distancing), serta pola hidup bersih
dan sehat. Lalu diberitahukan tentang kebijakan PSBB.
Pemko kemudian meliburkan sekolah.
Pasar-pasar pun diatur. Pemko menerapkan one
way dimana pintu masuk dan pintu
keluar beda yang dilengkapi pula dengan perlengkapan cuci tangan. Di pintu
masuk pasar didirikanlah posko.
“Awalnya memang sulit. Tapi karena
dilakukan terus-menerus. Masyarakat yang akan masuk pasar tanpa masker
diingatkan untuk memakai masker. Jika tidak ada, dicarikan dan diberikan secara
gratis untuk pertama kalinya. Akhirnya masyarakat secara sadar memakai atau
minimal menyiapkan masker di sakunya,” ungkap Deri Asta dengan nada gembira.
Untuk pengketatan, pada PSBB tahap
kedua posko ditambah dua lagi, yaitu di pintu masuk dari Solok dan Sijunjung.
Di posko ini, orang-orang yang datang dari luar daerah yang terkategori zona
merah, maka mereka harus buat perjanjian akan melakukan isolasi mandiri di
tempat tujuan.
Surat perjanjian itu dikirimkan ke
desa atau daerah tujuannya. Sehingga saat mereka tidak mematuhi selama jangka
waktu yang ditentukan, maka petugas bisa mengambil paksa mereka untuk dibawa ke
tempat karantina yang telah disiapkan pemerintah daerah.
Langkah pengketatan diambil karena orang
yang masuk Sawahlunto namun bukan warga asli kota ini ada sebanyak 2.926 orang.
Cukup banyak dan perlu kehati-hatian dalam penanganannya.
Bagi masyarakat yang terdampak Covid-19,
menurut Deri Asta, Pemko Sawahlunto sejak April telah memberikan bantuan kepada
5.000 kepala keluarga (KK) dari 19.000 KK yang ada di Sawahlunto. Dari seluruh bantuan yang ada seperti Bantuan
Langsung Tunai (BLT), BLT-Dana Desa, APBD Provinsi, APBD Pemko dan kementerian
sosial serta kepolisian totalnya berjumlah 12.000 KK atau sekitar 62 persen kepala
keluarga yang berdiam di daerah berjuluk Kota Arang itu.
“Perantau pun bantu
APD untuk rumah sakit, puskesmas dan petugas gugus,” ungkap suami Yossi Arsandy
itu.
Adapun bagi pedagang pasar, Pemko
memberikan relaksasi. Pedagang dibebaskan dari iuran pasar selama enam bulan.
Bahkan pedagang yang meminjam ke UPTD Modal Bergulir juga dibebaskan dari
pembayaran angsuran pinjamannya selama enam bulan.
Lebih jauh lagi, kata ayah dari Haris Rizki Akbar, Sarah Amanda,
Regina Putri M. itu menyatakan Pemko juga memperhatikan soal
ketahanan pangan untuk menghadapi kemungkinan terburuk akibat Pandemi Covid-19.
Masyarakat yang punya lahan kosong diharapkan menanami lahannya tersebut. Bibit
dari pemko dan diberikan secara gratis.
“Tanam padi juga diharapkan serentak. Bila
panen nantinya, petani diingatkan untuk tidak menjual padinya,” pungkas Deri
Asta. (*/elsi)
Tidak ada komentar
Masukan dan informasinya sangat penting bagi pengembangan situs kita ini...