• Breaking News

    Leonardy Harapkan Masyarakat Dukung Kepala Daerah Terpilih

    Padang – Senator asal Sumbar, H. Leonardy Harmainy Dt. Bandaro Basa, S.IP., MH mengajak masyarakat Sumatera Barat untuk mendukung siapa pun yang terpilih sebagai kepala daerah, baik sebagai gubernur, bupati  maupun walikota. Usai pemilihan dan hasilnya ditetapkan oleh KPU, maka masyarakat hendaknya bersatu untuk kemajuan Sumbar. Hal ini diungkapkan Leonardy usai menggunakan hak piilhnya di TPS 005 Kelurahan Ulak Karang Utara, Rabu 9 Desember 2020.

    Leonardy berharap, dukungan semua pihak kepada kepala daerah terpilih dapat menjadi percontohan bagi daerah lain di Indonesia. “Pasca pilkada nanti, kita harapkan masyarakat Sumbar agar mendukung siapapun yang terpilih sebagai kepala daerah nantinya. Bersatulah kembali, abaikan kepentingan kelompok saat pencalonan. Rapatkan barisan  untuk kemajuan daerah kita ini,” ujarnya.

    Leonardy yang merupakan representasi masyarakat dan daerah Sumbar menyampaikan harapan ini lantaran menginginkan Sumbar yang lebih baik ke depannya. Calon kepala daerah yang kalah diharapkan ikut menyumbangkan tenaga dan pikirannya. Begitu juga dengan pendukungnya.

    Sebaliknya, kepala daerah yang terpilih juga menggandeng lawan politiknya saat pencalonan. Ajak mereka untuk turut berperan aktif dalam program dan kegiatan guna memajukan Sumbar. Semua calon punya kapasitas dan kapabilitas yang pasti bermanfaat untuk Sumbar. Penting diingat, kepala daerah pemenang pilkada jangan lebih mementingkan aspirasi kelompok pendukungnya. 

    “Kepala daerah pemenang pilkada adalah pemimpin bagi daerahnya lima tahun ke depan. Dia milik daerahnya dan wajib memenuhi sumpah jabatannya dengan baik untuk masyarakat dan daerahnya,” tegas Leonardy.

    Ketua Badan Kehormatan DPD RI ini berkepentingan menyampaikan hal ini karena kepala daerah harus menjaga martabat, kehormatan, citra dan kredibilitas daerahnya, bukan kelompoknya. Dan jika kepala-kepala daerah di Sumbar bisa melakukan hal ini, maka ini adalah sejarah besar bagi negeri ini. Sumbar bisa menjadi percontohan bagi daerah lain di Indonesia.

    Terkait pelaksanaan pilkada, Leonardy menilai protokol kesehatan covid-19 berjalan dengan baik di TPS-TPS. 

    “Di TPS 005 Kelurahan Ulak Karang Utara ini sangat bagus penerapan protokol kesehatannya, sesuai dengan yang ditetapkan KPU. Waktu pemberian suara sesuai dengan pemberitahuan kepada pemilih,”  ujar Leonardy.

    Leonardy menyatakan demikian karena memang di TPS tersebut disediakan perlengkapan cuci tangan di pintu masuk dan keluar TPS, dilakukan pengecekan suhu tubuh sebelum masuk TPS. Lalu jika pemilih dinyatakan boleh memasuki TPS, yang bersangkutan diberikan sarung tangan plastik. 

    Setelah mencoblos dan memasukkan kertas suara ke kotak suara, maka pemilh diminta menanggalkan sarung tangan plastik tadi dan membuang ke tempat yang disediakan. Sebagai tanda telah memilih, tangan ditetesi dengan tinta.

    Pelaksanaan protokol kesehatan yang baik ini mendatangkan harapan agar Pilkada Serentak pada tahun 2020 ini tidak menjadi klaster baru penyebaran Covid-19. “Itu harapan kita semua. Kita telah berupaya melakukan sosialisasi agar semua pihak turut menyukseskan pilkada ini dan mau menerapkan protokol kesehatan dengan ketat,” jelasnya.

    Leonardy mengungkapkan, dari TPS-TPS lainnya juga didapatkan informasi bahwa pelaksanaan protokol kesehatan yang sesuai dengan ketetapan KPU. KPU telah melaksanakan protokol kesehatan secara ketat dan telah menyiapkan alat pelindung diri bagi KPPS dengan baik. Menurutnya hal ini sangat pantas diapresiasi. (*)

    Tidak ada komentar

    Masukan dan informasinya sangat penting bagi pengembangan situs kita ini...

    Pendidikan

    5/pendidikan/feat2