• Breaking News

    Dihadiri Bupati Benny Dwifa dan Wabup Iraddatillah, Nagari Muaro Takuang Kabupaten Sijunjung Gelar Bakau Adat.

    SIJUNJUNG (Sumbarkini.com) - Masyarakat Nagari Muaro Takuang Kecamatan Kamang Baru, Kabupaten Sijunjung, Provinsi Sumatra Barat, menggelar tradisi tahunan Bakau Adat dengan menyembelih sebanyak sembilan ekor kerbau untuk prosesi tersebut yang masih dilestarikan hingga saat ini.

    Kegiatan itu di hadiri Bupati Sijunjung , Benny Dwifa, Wakil Bupati Sijunjung, Iradatillah,  unsur Forkopimda dan para pimpinan OPD, Ketua TP-PKK, Ny Riri Benny Dwifa, Rajo Alam Minangkabau Sultan M Farid Thaib Tuanku Abdul Fattah, Bundo Kanduang Sumatera Barat, Puti Reno Raudhatul Jannah Thaib para pemangku adat, ninik mamak dan bundo kandung, dan undangan lainnya. 

    Tradisi itu selalu digelar masyarakat setempat sekali dua tahun masuk tahun ke tiga,  yang telah disepakati sebagai bentuk wujud syukur atas rezeki dan nikmat yang diterima, sekaligus berdoa dan memohon kepada Sang Khaliq agar tetap hidup rukun, damai dan tentram. 

    Perhelatan anak nagari (desa adat) tahun ini dilaksanakan pada 12 Maret 2022, dengan memotong sembilan ekor kerbau yang dagingnya dimasak warga kemudian dipersiapkan untuk bakau di tempat perkaulan adat tepatnya di Koto Lamo, Nagari Muaro Takuang.

    Bupati Sijunjung dalam arahannya mengucapkan terimaksih kepada masyarakat Nagari takuang yang melaksanakan kaul adat sekali dua tahun masuk tahun ketiga, dengan harapan meningkatkan kekompakan yang terjalin erat. 

    Mudahan ini tradisi bisa kita lestarikan adat budaya yang diwariskan oleh nenek moyang kita karena ini menjadi  identitas Kabupaten kita dan sesuai dengan Visi dan Misi kita. 

    Semoga Kegiatan ini bisa dijadikan sebagai pembelajaran sosial dan budaya bagi generasi muda,"ungkapnya. 

    Ia meminta kepada seluruh unsur masyarakat setempat supaya tidak menikmati acara seremonial bakau adat yang berlangsung sukses dan meriah, tetapi hayati tujuan dan makna sesungguhnya dari bakau adat tersebut. 

    Niniak Mamak Muaro Takuang, Fahrizal. Dt Bagindo Sutan mengatakan berkaul adat yang dilaksanakan juga untuk mempererat hubungan kekeluargaan dan silaturrahim serta menghapus kesalahan dan kekhilafan yang mungkin terjadi. 

    Kemudian, Wali Nagari Takuang , Iswadi dalam sambutannya mengatakan pelaksanaan bakau adat juga bukti nyata terjalin serta terciptanya kebersamaan dan kesepakatan di Nagari Muaro Takung.

    Pada kesempatan tersebut, Bupati Benny Dwifa bersama Wakil Bupati Iraddatillah dan Ketua TP PKK, Ny. Riri Benny Dwifa melepaskan anak ikan gariang sebanyak 3000 ekor di Lubuak Batu Payuang, Sungai Batang Pangian, Jorong Koto Lamo, Nagari Muaro Takuang. (Andri/Nofen)

    Tidak ada komentar

    Masukan dan informasinya sangat penting bagi pengembangan situs kita ini...

    Pendidikan

    5/pendidikan/feat2