Bupati Benny Dwifa Buka Lokakarya 7 Angkatan 6 Program Pendidikan Guru Penggerak Tahun 2023
SIJUNJUNG (Sumbarkini.com) - Bupati Sijunjung, Benny Dwifa Yuswir, S.STP, M.Si didampingi Bunda PAUD sekaligus Bunda Literasi Kabupaten Sijunjung, Ny. Riri Benny Dwifa menghadiri dan membuka secara resmi Lokakarya 7 Angkatan 6 " Penen Hasil Belajar" Program Pendidikan Guru Penggerak Tahun 2023 di Balairung Langsek Manih Kantor Bupati setempat pada Minggu 7 Mei 2023
Dalam sambutannya, Bupati Benny Dwifa mengatakan, banyak hal yang harus di update dari guru penggerak, baik dari sisi keilmuannya, teknik dan cara mengajar dan lain lainnya. Oleh sebab itu guru penggerak selalulah bersemangat dan terdepan dalam mengikuti hal hal tentang kemajuan pendidikan itu sendiri.
"Mau tidak mau pendidikan itu terus menerus bertransformasi, mari kita ikuti pola pendidikan yang sedang digulirkan pemerintah saat ini dengan sungguh sungguh, dalam memajukan pendidikan, seperti merdeka belajar dan pola guru penggerak. Sepuluh tahun kedepannnya belum tentu juga apa yang terjadi dengan pendidikan ini,"ujarnya
Belajar pada 30 tahun yang lalu ujar Benny, apapun yang disampaikan guru itu benar adanya. Tidak bisa disangkal, namun demikian pola pendidikan masa lalu itu juga telah mengantarkan kita ke kondisi kekinian.
"Saya adalah salah satu dari produk pendidikan masa lalu itu. Berkelahi di sekolah, lalu mengadu di rumah, malah dimarahi sampai di rumah oleh orang tua. Sekarang bila anak kena cubit sedikit saja oleh guru, meskipun tidak sengaja sekalipun, lalu viral di media, esok harinya sang guru sudah berhadapan dengan hukum, begitulah perubahan perubahan itu cepat berlalu," ucapnya.
Bupati Benny menyampaikan bahwa sekitar 48 miliaran dana kita yang bisa untuk membuat jembatan dan sarana lainnya, saat ini sudah kita alihkan untuk dapat mengangkat guru menjadi status P3K,
"kita menyadari dengan adanya kekurangan guru di Sijunjung ini. Bukan tidak mungkin guru penggerak yang saat ini masih honorer menjadi kekuatan tersendiri dalam kompetisi menuju guru yang berstatus PNS atau P3K," terang Benny.
Sementara itu, Kepala BGP Sumbar diwakili Drs.Mardian menyampaikan, Program Pendidikan Guru Penggerak (PPGP) adalah kegiatan pengembangan profesi melalui pelatihan dan pendampingan. Berfokus pada kepemimpinan pembelajaran untuk mendorong tumbuh kembang peserta didik secara holistik, aktif dan proaktif.
Selain itu, juga untuk mengimplementasikan pembelajaran yang berpusat kepada peserta didik serta menjadi teladan dan agen transpormasi ekosistem pendidikan untuk mewujudkan profil pelajar Pancasila, yakni pelajar yang beriman, bertaqwa kepada Tuhan yang maha esa dan berakhlak mulia, berkebhinekaan global, gotong royong, mandiri, bernalar kritis dan kreatif.
"PPGP juga bertujuan memberikan bekal kemampuan kepemimpinan pembelajaran dan pedagogi kepada guru sehingga mampu menggerakkan komunitas belajar di dalam maupun di luar satuan pendidikan serta berpotensi menjadi pemimpin pendidikan yang dapat mewujudkan rasa nyaman dan kebahagiaan peserta didik ketika berada dilingkungan satuan pendidikan masing masing,"jelasnya
Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sijunjung Puji Basuki, SP.M.MA dalam laporannya mengatakan, Calon Guru Penggerak angkatan 6 Kabupaten Sijunjung ini berjumlah 56 orang, terdiri dari guru TK 2 orang, Guru SD 22, Guru SMP 24 orang dan guru SMA/SMK 8 orang dibagi menjadi tiga kelas (A,B dan C) didampingi oleh Guru Pengajar Praktek sebanyak 11 orang.
Disampaikan Puji bahwa menjadi Kepala Sekolah dan menjadi Pengawas bukanlah menjadi tujuan akhir untuk mengikuti PPGP, meskipun secara regulator setiap Kepala Sekolah dan Pengawas itu harus berasal dari Guru Penggerak.
Ia mengingatkan kepada 56 CGP itu, lokakarya ke 7 belum lah kegiatan akhir dari PPGP, masih akan ada penilaian penilaian, tetaplah serius dan semangat mengikuti kegiatannya, sehingga nantinya semua bisa menjadi "Guru Penggerak"
Usai membuka secara resmi lokakarya 7 bertemakan "Panen Hasil Belajar " Bupati Benny didampingi Kepala Balai Guru Penggerak, Bunda Literasi, Kadis Pendidikan dan Kacabdin meninjau dan mengunjungi semua stand yang dibikin secara berkolaborasi oleh Guru Pengajar Praktek dan peserta CGP.
Hadir dalam lokakarya tersebut, Kepala Balai Guru Penggerak Sumbar diwakili Drs.Mardian, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sijunjung Puji Basuki, SP.M.MA beserta Kabid Paud, Hendri Nurka, S.Sos, M.Si, Kabid SD Ade Primawati, ST selaku Penanggung Jawab Guru Penggerak Kabupaten Sijunjung dan Kabid SMP Mauvidar, S.Pd Kacabdin V Sumbar diwakili Tri Yono, M.Si serta Kepala TK, SD, SMP dan SMA/ SMK dari peserta CGP tersebut.
Tidak ada komentar
Masukan dan informasinya sangat penting bagi pengembangan situs kita ini...