Sosialisasi Empat Pilar, IPSM Minta Hidupkan PMP dan Perjuangkan Tali Asih

Padang - Wali Kota Padang diwakili Kepala Kesbangpol Tarmizi Ismail memberikan apresiasi dan menyambut baik penyelenggaraan sosialisasi Empat Pilar Bagi Kehidupan Berbangsa dan Bernegara pada warga Kota Padang di Palanta, kediaman Wali kota Padang.

Menurut Kepala Kesbangpol Kota Padang Tarmizi Ismail, sosialisasi Empat Pilar Bagi Kehidupan Berbangsa dan Bernegara ini penting untuk dipahami dan dimengerti secara benar bagi warga.

Nilai-nilai kebangsaan ini harus ditanamkan kepada masyarakat untuk mewujudkan masyarakat adil dan makmur.  Empat pilar kebangsaan memberikan pembelajaran tentang Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika.

Tarmizi juga katakan bahwa empat pilar tersebut adalah satu kesatuan dalam mewujudkan masyarakat yang adil, makmur dan bersatu.

"Terima kasih Bang Leonardy atas kerjasamanya. Para peserta Ikatan Pekerja sosial masyarakat (IPSM) se-Kota Padang supaya bisa mengikuti sosialisasi empat pilar kehidupan berbangsa dan bernegara agar bisa memahami dan mengerti maksud dan tujuannya. Sehingga, bisa pula menjelaskan kerabat lainnya," sebut Tarmizi.

Menanamkan wawasan kebangsaan dan rasa cinta tanah air yang menjadi modal dasar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara perlu diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Anggota MPR RI, H. Leonardy Harmainy Dt. Bandaro Basa, S.IP., MH menyebutkan sosialisasi Empat Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara kali ini dilaksanakan bekerjasama dengan Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat (IPSM) Kota Padang, karena mereka termasuk garda terdepan yang berhadapan dengan masyarakat. Sebelumnya di Palanta ini juga dilaksanakan kegiatan yang sama di Youth Centre bersama Kader Keluarga Berencana Kota Padang.

“IPSM dalam menjalankan tugasnya berhadapan lansung dengan masyarakat. Jadi diharapkan dalam interaksi mereka dengan masyarakat apakah saat menjalankan tugasnya atau berdiskusi, mereka dapat memberi penjelasan kepada masyarakat tentang empat pilar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara ini,” ujar Leonardy.

MPR RI menyadari betul betapa tergerusnya nilai-nilai dalam kehidupan berbangsa dan bernegara ini akibat perkembangan zaman. Berkembangknya imu dan teknologi yang disertai dengan kemajuan alat telekomunikasi membuat jarak atau sekat antar daerah, antar bangsa dan negara menjadi hilang.

Semua saat ini dengan mudah diakses melalui gadget. Apa yang terjadi di tempat lain bis akita ketahui dari tempat kita ini. “Untuk itu MPR memandang perlu sosialisasi empat pilar tersebut dan menjadi tugas wajib bagi Anggota MPR untuk melaksanakan kegiatan sosialisasi ini di daerah pemilihan masing-masing,” tegasnya.

Ketua IPSM Kota Padang, Mulyadi Hendri menyatakan rasa terimakasihnya kepada  Leonardy. Menurut Mulyadi, baru kali pertama IPSM digandeng dalam pelaksanaan Sosialisasi Empat Pilar dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara oleh Anggota MPR RI.

“Sangat gembira kami atas kesempatan mengikuti kegiatan sosialisasi empat pilar ini pak. Terima kasih sekali. Dengan adanya kegiatan ini, para anggota IPSM bisa mengungkapkan isi hati, keluhan maupun aspirasinya kepada Bapak di luar konteks sosialisasi,” ujarnya.

Dikatakan Mulyadi, saat ini baru 312 orang PSM saja yang diberikan SK oleh Pemko Padang yang Tali Asihnya dibayarkan melalui APBD Kota PAdang. Sedangkan 144 orang lainnya saat ini belum mendapatkan SK. “Kami pernah mendapatkan informasi bahwa untuk mengajukan hal ini, kami harus menghadap ke Komisi VIII DPR RI. Karena saat ini ada Bapak sebagai salah satu Anggota MPR RI, bisakah kita mengusahakan yang 144 ini juga diberikan SK agar mendapat Tali Asih juga. Kalau bisa kami mendapat tali asih dari Kementerian Sosial RI,” harapnya. (*)