Bupati Benny Dwifa Buka Lokakarya 7 Angkatan 9 Program PGP Kabupaten Sijunjung Tahun 2024

SIJUNJUNG (Sumbarkini.com) - Bupati Sijunjung, Benny Dwifa Yuswir, S.STP, M.Si membuka secara resmi Lokakarya 7 Angkatan 9 "panen hasil belajar" Program Pendidikan Guru Penggerak Provinsi Sumatera Barat yang dilaksanakan di Gedung Pertemuan Pancasila Muaro Sijunjung pada Minggu 28 April 2024

Kegiatan pameran hasil belajar Calon Guru Penggerak (CGP) program guru penggerak angkatan 9 Kabupaten Sijunjung tahun 2024 tersebut ikut dihadiri Bunda Literasi Kabupaten Sijunjung, Ny. Nedia Fitri Benny Dwifa, Kadis Pendidikan, Puji Basuki, S.P. MMa, Kepala Balai Guru Penggerak Sumatera Barat, Kepala Sekolah dan Pengawas serta Pengajar praktik PGP Angkatan 9 Kabupaten Sijunjung

Mengawali sambutannya, Bupati Benny Dwifa mengucapkan selamat kepada para calon guru penggerak PGP angkatan 9 Kabupaten Sijunjung yang telah berhasil menyelenggarakan lokakarya ke-7 dan hari ini menggelar pameran panen hasil belajar

Bupati Benny menyampaikan bahwa guru sebagai pelaku sekaligus penggerak pembangunan sumber daya manusia, memiliki peran dan tanggung jawab yang besar, terutama dalam membentuk karakter generasi bangsa yang berbudi pekerti luhur sekaligus unggul dalam bidangnya.

"Bapak dan ibu calon guru penggerak adalah bagian dari program pendidikan guru penggerak (PPGP) yang merupakan rangkaian kebijakan merdeka belajar episode kelima. Oleh karena itu Bapak dan Ibu dipersiapkan sebagai guru guru terbaik untuk menjadi pemimpin sekolah yang beefokus pada pembelajaran (instructional leaders). Saya berharap para CGP memiliki kompetensi dalam pengembangan diri dan orang lain. Kami berharap bapak dan ibu CGP pada hari ini lulus dalam program ini nantinya,"harap Bupati Benny Dwifa

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sijunjung, Puji Basuki, SP. MMa mengatakan bahwa pendidikan guru penggerak di Kabupaten Sijunjung dimulai dari angakatan ke - 6 dan sampai saat ini sudah tercatat sebanyak 174 orang lulus menjadi guru penggerak

"Dari 174 orang guru penggerak ini, sebanyak 33 orang sudah diangkat menjadi kepala sekolah,"ujar Puji

Ia menegaskan bahwa salah satu syarat menjadi kepala sekolah dan pengawas adalah dari guru penggerak sekaligus untuk mencetak pemimpin pembelajaran

Ditambahkan Kadis Puji, bahwa saat ini juga sedang berlangsung angkatan 10 yang akan melaksanakan Lokakarya ke-1 sebanyak 168 orang

"Jumlah ini merupakan peserta terbanyak di Sumatera Barat. Kita berharap bisa lulus semuanya dan kita selalu diberi kemudahan dan semangat untuk mengikuti kebijakan merdeka  belajar ini,"harap Puji Basuki (Andri)