• Breaking News

    Dinas Dikbud Gelar Bimtek Peningkatan Kompetensi Tutor Pendidikan Kesetaraan se Kabupaten Sijunjung.

     

    SIJUNJUNG (Sumbarkini.com) - Pemerintah Kabupaten Sijunjung melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kompetensi Tutor Pendidikan Kesetaraan sekaligus mengukuhkan forum tutor se Kabupaten Sijunjung di Aula Dinas tersebut pada Selasa 16 November 2021.

    Bimtek ini dilaksanakan selama 3 hari, dari Selasa sampai dengan Kamis (16 - 18/11) dan dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Usman Gumanti, S.Pd, MM didampingi Kabid PAUD, Hendri Nurka, S.Sos, M.Si.

    Dalam sambutannya Kadis Usman Gumanti mengucapkan selamat atas telah dikukuhanya Forum Tutor Kabupaten Sijunjung periode 2021- 2024, "semoga dengan adanya forum tutor Kabupaten Sijunjung dalam menambah sinersigitas program tutor dengan progam lembaga PKBM guna meningkakan mutu pendidikan kesetaraan Kabupaten Sijunjung yang lebih baik lagi,"harapnya.
     
    Disampaikan Usman, Pendidikan kesetaraan adalah program pendidikan yang dirancang bagi warga masyarakat yang karena sesuatu hal tidak berkesempatan mengikuti pendidikan pada jalur pendidikan persekolahan.

    "Pendidikan kesetaraan didesain dengan mengkombinasikan 60 % pendidikan dasar umum/ akademik (bidang studi) yang setara dengan pendidikan formal dan 40 % Pendidikan Kecakapan Hidup / Life Skill,"lanjut nya.

    Pada waktu yang lalu pendidikan nonformal seringkali dipandang sebelah mata, dengan adanya UU no 23 tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah dan PP No 2 Tahun 2018 tentang Standar Pelayanan Minimal, pendidikan kesetaraan mempunyai peran yang sangat penting maka peran tutor menjadi sangat strategis.

    Peran pendidikan kesetaraan semakin diminati oleh masyarakat. Apalagi dengan adanya DAK fisik dan nonfisik maka pendidikan kesetaraan ini mulai bangkit.
    Dengan adanya program pendidikan paket dengan keterampilan kecakapan hidup tertentu yg harus dimiliki warga belajar sebagai bekal dalam berwirausaha.

    Selain itu diera milenial  agar para tutor kesetaraan meningkatkan kompetensinya terutama dalam hal penggunaan media teknologi informasi karena kemampuan tersebut sangat dibutuhkan  dalam membuat media pembelajaran yang efektif dan menarik, ditambah lagi dengan situasi pandemi covid-19 yang memaksa seluruh pembelajaran secara tatap muka ditiadakan, mau tidak mau, suka tidak suka harus menguasi IT dan tentunya juga Pendidikan Karakter serta Pembelajaran akan berbasis daring dan on line

    "Diharapkan setelah mengikuti kegiatan Bimtek ini Peningkatan Kompetensi Tutor Pendidikan Kesetaraan para peserta dapat memahami dan mengimpelementasikan kurikulum 2013 serta meningkatkan kemampuan, minat dan inovasi para tutor dalam mengelola pembelajaran Kesetaraan. Karena Keberhasilan yang dicapai oleh warga belajar sangat ditentukan oleh cara dan kemampuan tutor dalam menyampaikan bahan ajar,"harap Usman Gumanti.

    Kepala Bidang PAUD, Hendri Nurka, S.Sos, M.Si selaku panitia pelaksana dalam laporannya menyebutkan, tujuan diadakannya bimtek ini untuk meningkatkan kualitas tutor pendidikan  kesetaraan, meningkatkan mutu dan kompetensi tutor pendidikan kesetaraan sesuai dengan standar yang ditentukan, serta tercapainya pendidikan kesetaraan yang berkualitas.

     
    Peserta dari Bimtek ini lanjut Hendri terdiri dari 50 orang tutor, dimana masing masing lembaga menugaskan 4 orang tutor dari 12 lembaga kecuali PKBM Insan mandiri yang meugaskan 6 orang tutor dikarenakan PKBM Insan Mandiri merupakan pilot project inovasi daerah
     
    "Narasumber pada bimtek ini adalah Elvis Betrizon, S.Sos(Ketua Forum Tutor Provinsi Sumatera Barat  dan PNS Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Pariaman), Syamsul Hamdi, S.Sos (PCP Tutor Kesetaraan / Sekretaris Forum Tutor Provinsi dan Ketua PKBM YPBM Kabupaten Solok), Neng Alfitri, S.Pd, M.Pd (Widyaiswara BP PAUD Provinsi Sumatera Barat), Andri Alindra, ST (Instruktur TIK BLK Kab. Sijunjung / Ketua Forum PKBM Provinsi Sumatera Barat), Efitati (Pelaku UMKM Kab. Sijunjung Produksi Jahe Merah), dan Ayu Sartika (Pelaku UMKM Kab. Sijunjung Produksi Tas Jali-Jali),"ujar Hendri Nurka.

    Hadir dalam bimtek tersebut Kasi Kurikulum dan Penilaian, Delvianti Basri,SE, serta Kasi Peserta Didik dan Pembangunan Karakter,Neng Azmi,S.Kom (Andri)


     

    Tidak ada komentar

    Masukan dan informasinya sangat penting bagi pengembangan situs kita ini...

    Pendidikan

    5/pendidikan/feat2