• Breaking News

    Kembangkan Kemasan, Sijunjung Kerjasama dengan Makasssar

    Tandatangani kerjasama dengan BDI Makassar.
    Makassar (sumbarkini.com) - Pemerintah Kabupaten Sijunjung bekerjasama dengan Balai Diklat Industri (BDI) Makasar dalam mengembangkan pelatihan Desain Kemasan Produk Pangan. Kerjasama ini ditandatangani Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin yang didampingi Ketua Dekranasda Kabupaten Sijunjung, Ny.En Yuswir Arifin, Kepala Dinas Dagperinkop UKM, Em Yasri, Kabid Industri, Hendri Nurka dengan Kepala BDI Elisa, di Makasar, Senin 24 September 2018. 

    "Di kesempatan itu, Bupati Yuswir Arifin sekaligus membuka diklat 3 in 1. Desain Kemasan Produk Pangan yang diikuti 50 IKM dari Kecamatan Sijunjung, Kamang Baru dan Kecamatan Sumpur Kudus, dimulai pada Senin 24 hingga Minggu 30 September 2018," kata Hendri Nurka melalui pesan WhatsAap-nya.


    Pada kesempatan itu Bupati Yuswir Arifin mengucapkan terimakasih kepada BDI Makasar atas kerjasamanya.


    "Terima kasih kepada ibu Elisa beserta jajaran yang telah berkenan mengundang dan menerima kami sebagai salah satu mitra kerja pemerintah dalam mendukung program nawa cita perkembangan Industri Kecil Menengah yang kita kemas dalam bentuk kerjasama BDI Makasar dengan Kabupaten Sijunjung. Semoga terus berlanjut dengan program kegiatan selanjutnya serta mendapat rahmat dan ridho dari tuhan yang maha kuasa," ucapnya.



    Seiring dengan berlakunya Undang-undang Nomor 3 Tahun 2014 tentang Perindustrian serta Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2018 yang disinergikan dengan RKPD  Kabupaten Sijunjung Tahun 2018, maka fokus pencapaian Program Prioritas terkait urusan Kongkuren bidang Perindustrian adalah Memacu Pembangunan Ekonomi Untuk  Meningkatkan Kesempatan Kerja Serta Mengurangi Kemiskinan dan Kesenjangan Antar wilayah.


    "Hal ini lah yang melatarbelakangi kami dari Kabupaten Sijunjung untuk melakukan kerjasama dengan BDI Makasar, karena kami ketahui BDI makasar akan mampu menjawab persoalan-persoalan yang dihadapi Industri Kecil dan Menengah khususnya dalam Bidang Kemasan Produk dan pengolahan Industri Coklat yang juga punya potensi di daerah kami Sijunjung,"ungkap bupati.


    Desain kemasan memiliki kemampuan untuk mempengaruhi konsumen, karena desain berperan sebagai bentuk komunikasi merek, sehingga nantinya akan lebih tergali keinginan dan ketertarikan konsumen atau pembeli terhadap produk yang dihasilkan.


    Semakin bagus packing atau kemasan produknya maka produk IKM yang dihasilkan akan punya daya saing pasar yang tinggi, karena pembeli akan melihat kemasannya dulu sebelum membeli.


    "Untuk itu, saya berharap kepada seluruh peserta diklat agar dapat mengikuti kegiatan ini dengan sebaik mungkin sebagai bekal kemampuan untuk berkarya, berkreasi dan berbuat untuk keluarga dan untuk daerahnya masing-masing," sambung Bupati Yuswir Arifin. (andri)

    Tidak ada komentar

    Masukan dan informasinya sangat penting bagi pengembangan situs kita ini...

    Pendidikan

    5/pendidikan/feat2