Mitra Ummat Madani Ajak 200 Anak Yatim dan Dhuafa ‘Babayo’

PADANG (Sumbarkini)- Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Sedekah (LAZIS) Mitra Ummat Madani Padang, terus komitmen menjadi jembatan program kepedulian terhadap anak yatim dan dhuafa. Salah satunya, dengan kembali menggelar program Balanjo Baju Rayo (Babayo) yang ketigalinya.

Pernyataan itu disampaikan oleh Direktur Mitra Ummat Madani Padang, Elfiyon Julinit, bahwa program Babayo tahun 2018 ini pihaknya menghadirkan 200 anak yatim dan dhuafa untuk berbelanja di Ramayana Plaza Andalas Padang. Ia mengatakan, anak yatim dan dhuafa itu didatangkan dari berbagai kelurahan di Kota Padang.

"Babayo Ramadan 1439H ini merupakan tahun ketiga digelar Mitra Ummat Madani Padang. Alhamdulillah jumlahnya meningkat, dari 150 anak tahun lalu menjadi 200 orang anak," sebut Elfiyon memberi sambutan, Minggu (10/6).

Lebih lanjut direktur zakat lembaga jembatan ranah dan rantau ini memaparkan, bahwa anak-anak yatim dan dhuafa tersebut sebagian besar dicari oleh tim Mitra Ummat Madani di luar panti asuhan, seperti dari keluarga pemulung, disabilitas, yatim piatu di rumah janda, penjaga masjid atau mushalla, tukang parkir, sakit kronis, hingga anak pembantu rumah tangga dan dhuafa lainnya. 

Pasalnya, program Babayo yang digagas Mitra Ummat Madani Padang ini, sangatlah berarti bagi anak yatim dan dhuafa Kota Padang di tengah keterbatasan ekonomi keluarga. Salah satunya dengan kepedulian dan kepercayaan donatur dari ranah dan rantau kepada Mitra Ummat Madani Padang, anak-anak tersebut bisa memilih sendiri dalam membeli baju baru persiapan lebaran melalui program Babayo. 

"Kegiatan Babayo ini program paling ditunggu-tunggu anak yatim dan dhuafa setiap Ramadan. Sebab mereka juga berhak merasa bahagia layaknya seperti anak-anak lainnya dalam menyambut Idul Fitri 1439 H yang tinggal menghitung hari ini," ungkap Elfiyon.

Direktur LAZIS Mitra Ummat Madani Padang ini berharap, semakin banyak donatur, dermawan dan hartawan yang ikut berpartisipasi dalam program Babayo tahun depan. Dengan kepedulian donatur ini, salah satu cara mengurangi beban keluarga yatim dan dhuafa, sekaligus menjadi ladang amal kebaikan.

Turut hadir pada kesempatan itu, Ummi Hj. Harneli Bahar, perewakilan donatur Dekan FKG Universitas Baiturahmah (Unbrah) Padang, drg. Utmi Arma, Pembina dan Kepala  TK IT Ar Rayhan, Manager Ramayana Plaza Andalas Padang, Alex Sandy, serta pendamping peserta Babayo dari beberapa kalangan mahasiswa yang ada di Kota Padang.

Ummi Harneli yang akrab dipanggil Ummul Yatim pada kesempatan itu ikut memberi motivasi kepada peserta Babayo. Ia mengatakan, anak-anak yatim dan dhuafa harus bersemangat, terutama dalam mencapai cita-cita serta merasa gembira menyambut Hari Raya Idul Fitri 1439 H ini, meskipun memiliki berbagai keterbatasan, terutama finansial.

"Anak-anak peserta Babayo tetaplah semangat, dan para hartawan serta dermawan semua muslim, harus betanggungjawab menyantuni anak yatim dan dhuafa salah satunya melalui Babayo, jangan biarkan mereka menangis atau sedih saat lebaran," tutur Harneli sambil memuji program Babayo ini.

Sementara Utmi Arma juga ikut mengungkapkan rasa haru dan bahagia, karena bisa bertatap muka langsung bersama anak-anak kesayangan Nabi tersebut. Ia juga turut mengajak anak-anak peserta Babayo tetap semangat dan bersyukur menyambut lebaran nanti. Ia juga menghimbau agar semakin banyak donatur yang peduli dengan anak yatim dan dhuafa, salah satunya seperti yang dilakukan FKG Unbrah dalam andil menghimpun donasi untuk program Babayo ini. 

"Semoga rezeki donatur semakin mudah, dan tahun depan peserta Babayo semakin banyak," doanya.

Kemudian, Branch Manager Plaza Andalas Padang, Alex Sandy menyampaikan terima kasih atas kerjasama antara Mitra Ummat Madani Padang dengan Ramayana Plaza Andalas Padang yang sudah terjalin baik selama ini. Ia berharap, kerjasama inu tetap berlanjut dengan program Babayo selanjutnya.

"Khusus untuk peserta Babayo, kita dari pihak Ramayana Plaza Andalas akan memberikan diskon istimewa, semoga lebaran tahun ini peserta Babayo ikut bahagia, dan semoga peserta Babayo tahun ini nanti akan menjadi donatur untuk Babayo beberapa tahun ke depan," harap Alex mengakhiri. (why)