• Breaking News

    DPMN Sijunjung Kembali Gelar Workshop Penyusunan dan Pendayagunaan Profil Nagari Gelombang II di Padang


    SIJUNJUNG, (Sumbarkini.com) - Aparatur Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Nagari (DPMN) Kabupaten Sijunjung, Provinsi Sumatera Barat  kembali menggelar Workshop penyusunan dan pendayagunaan profil nagari/desa Gelombang II di Hotel Axana Padang selama tiga hari, Senin hingga Rabu (28 - 30/10/2019).

    Pembukaan Bimbingan Teknis Gelombang II yang ditandai pemasangan tanda peserta ini dibuka Kepala DPMN, Khamsiardi S.Stp.M.Si didampingi Camat Kamang Baru, David Rinaldo, S.STP dan diikuti 60 orang tenaga entry data dari 4 kecamatan di Kabupaten Sijunjung diantaranya, Kecamatan Kupitan, Sijunjung, Lubuk Tarok dan Kecamatan Kamang Baru.

    "Sebelumnya pada tanggal (21-23/10/2019) yang lalu telah dilaksanakan Workshop Gelombang I bagi 4 Kecamatan, diantaranya, Kecamatan Koto VII, Kecamatan Sumpur Kudus, IV Nagari dan Kecamatan Tanjung Gadang yang diikuti 62 orang peserta,"kata Kabid Pemerintahan Nagari, Ayu Bony Dwi Fitha, S.Stp.M.Si dalam laporannya.

    Tujuan nya lanjut Ayu adalah untuk mengetahui gambaran potensi dan tingkat perkembangan  desa dan kelurahan yang akurat, komperensif dan integral serta untuk mendorong perkembangan nagari /desa swadaya dan swakarya menjadi nagari/desa swasembada.

    " Worksop ini dimaksudkan untuk memberikan ilmu pengetahuan, keterampilan kepada peserta dan memahami dengan baik peraturan Mentri Dalam Negeri Nomor 12 tahun 2017 sebagai dasar pedoman penyusunan dan pendayagunaan data profil desa dan kelurahan,"ujar Ayu.

    Kepala DPMN, Khamsiardi, S.STP, M.Si dalam sambutannya menyebutkan bahwa program penataan pemerintahan nagari dan pemberdayaan masyarakat merupakan salah satu prioritas visi daerah dalam RPJM.

    "Ketersediaan data yang valid dan akuntabel merupakan suatu elemen penting dalan perencanaan program program pembangunan dan pemberdayaan masyarakat,"ucapnya.

    Perencanaan pembangunan yang tepat dan terarah disetiap level pemerintahan lanjut Khamsiardi sangatlah bergantung kepada data provil nagari/desa yang akurat dan valid.

    Hal ini ditegaskan oleh pemerintah dalan UU No 25 tahun 2004 tentang sistem perencanaan pembangunan nasional yang menyatakan bahwa perencanaan pembangunan harus didasarkan pada data dan informasi yang akurat dan dapat dipertanggung jawabkan.

    "Untuk itu, pelatihan ini bermaksud untuk meningkatkan kapasitas pengetahuan dan wawasan kelompok kerja(pokja)tingkat nagari/desa yang akurat, meningkatkan kemampuan, kemauan, dan keterampilan peserta untuk mengetahui jenis dan ruang lingkup data profil nagari/desa serta berbagai proses data dan tata cara pengumpulan, pengolahan, analisis, publikasi, dan pendayagunaan data profil nagari/desa," ujarnya

    Melalui pelatihan ini diharapkan setiap peserta untuk memperhatikan data fokus pada materi yang disampaikan oleh narasumber dalam kegiatan ini sehingga transfer ilmu dan pengetahuan dapat langsung optimal serta manfaatkan pelatihan ini sebagai media untuk diskusi dan tukar pikiran dalan memecahkan berbagai permasalahan dalam penyusunan dan pendayagunaan data profil nagari/desa, harap Kadis Khamsiardi.

    Kegiatan Workshop ini juga dihadiri Kasi Fasilitasi Kerjasama dan Evaluasi Perkembangan Nagari, Taufik Fadhillah, S.Kom, Kasi Peningkatan Kapasitas dan Aparatur Pemerintah Nagari, Yulia Astuti, A.Md, dan Kasi Penataan dan Administrasi Pemerintahan Nagari, Dewinta Indri Astuti, S.Stp. MM.

    Tidak ada komentar

    Masukan dan informasinya sangat penting bagi pengembangan situs kita ini...

    Pendidikan

    5/pendidikan/feat2