• Breaking News

    Dinas DIKBUD Sijunjung Gelar FGD Pendidikan Keluarga Tahap II.


    Sijunjung, (sumbarkini.com) - Kelompok Kerja Pendidikan Keluarga Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sijunjung gelar Focus Group Discussion ( FGD ) tahap II di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat, Kamis, ( 26/12/19).

    Ketua Pokja Pendidikan Keluarga Dikbud Sijunjung , Syamsul Bahri ,S.Pd.MM di Awal sambutannya menyatakan bahwa FGD tahap II ini merupakan kelanjutan FGD tahap I yang digelar September lalu,

    "Kegiatan ini terlaksana atas kerjasama Dikbud Sijunjung dengan Direktorat Pembinaan Pendidikan Keluarga, Dit.Jend Paud & Dikmas Kemendikbud RI,"ucapnya.

    Pada FGD tahap II ini ujar Syamsul, diikuti oleh 35 Peserta terdiri dari kepala Satuan Pendidikan, Pengawas, Fasilitator, instasi terkait dan anggota Pokja dengan  pembahasan lebih difokuskan kepada materi  evaluasi terhadap pelaksanaan pelibatan keluarga pada setiap satuan pendidikan ( PAUD/SD/SMP ) serta mencari solusi/ upaya yang harus dilakukan terhadap persoalan yang dihadapi.

    Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan , diwakili sekretaris Noviandri S.IP.M.Pd, yang membuka kegiatan secara resmi menuturkan bahwa perlunya Tri Sentra Pendidikan dalam upaya menciptakan anak anak yang cerdas , tidak saja cerdas secara akademik tetapi memiliki kompetensi  sesuai bakat dan minatnya,

    "Itu harus dilakukan dilatih dan dibiasakan  mulai dari lingkungan  keluarga bahkan dapat dimulai  dari hal yang kecilpun, seperti mencuci pakaian sendiri , memasak, londry sendiri , dan lainnya bahkan menumbuhkan hubungan sosial dalam keluarga yang harus dibentuk dan dibiasakan  sedini mungkin yang dimulai dari lingkungan keluarga,"ucapnya

    Lebih lanjut disampaikan Noviandri, Tri Sentra pendidikan mengisaratkan pesan tentang keberhasilan yang bisa dilakukan jika diadakan kabolarasi dan kemitraan yang baik antar tiga unsur tersebut.

    "Dengan kata lain prestasi atau keberhasilan anak dalam pendidikan sangat ditentukan oleh Ekosistim antara Sekolah, keluarga dan masyarakat yang dibangun secara harmonis dan kondusif,"sambung Noviandri.

    Seusai acara pembukaan dilanjutkan diskuti yang diawali penyampaian materi oleh Syamsul Bahri,S.Pd.MM, Ketua Pokja Dikel terkait pentingnya pelibatan keluarga disatuan Pendidikan  , disertai contoh contoh / Praktik pelibatan keluarga seperti : mengantar anak waktu awal masuk  pertemuan rutin wali Murid,membentuk paguyupan orang tua , pembentukan Group bersama melalui medsos,  kelas orang Tua, kelas inspiratif, menyaksikan pentas kelas di akhir semester/ kenaikan kelas dan lainnya
    (Andri)

    Tidak ada komentar

    Masukan dan informasinya sangat penting bagi pengembangan situs kita ini...

    Pendidikan

    5/pendidikan/feat2