• Breaking News

    Disambut Karangan Bunga, Leonardy Diminta Perjuangkan Jaminan Kesehatan dan Jiwa

    PADANGPARIAMAN – Anggota Komite I DPD RI, H. Leonardy Harmainy Dt. Bandaro Basa, S.IP., MH, kunjungi Bawaslu Kabupaten Padang Pariaman, Selasa (17/12). Senator yang juga Ketua Badan Kehormatan DPD RI Periode 2019-2024 ini, disambut pengalungan bunga oleh Ketua Bawaslu Padang Pariaman, Anton Ishaq, SE.

    Dalam kunjungannya Leonardy disambut langsung oleh Ketua Bawaslu Padang Pariaman Anton Ishaq dan Sekretaris Bawaslu Wirman Tanjung. Ketua Bawaslu Padang Pariaman, Anton Ishaq melaporkan enam poin masalah yang dihadapi oleh Bawaslu Padang Pariaman saat ini kepada Leonardy. Keenamnya adalah status Bawaslu kabupaten/kota, belum memili bangunan kantor, anggaran terbatas, sarana dan prasarana yang belum memadai, status kepegawaian staf kontrak dan soal jaminan kesehatan/keselamatan Komisioner dan staf Bawaslu dalam bekerja.

    Khusus soal kantor, Anton meminta agar Leonardy memberikan dorongan yang diperlukan agar Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman memberi bantuan terkait pengadaan bangunan atau kantor Bawaslu Padang Pariaman saat ini yang masih belum permanen. "Selaku organisasi yang diakui oleh pemerintah kurang rasanya kalau kami belum mempunyai kantor sebagai tempat kami bekerja. Dimana saat ini Bawaslu Padang Pariaman kantornya menggunakan rumah kontrakan. Kami juga mengharapkan pemerintah nantinya juga memperhatikan jaminan kesehatan dan keselamatan kami dalam bekerja," ujar Anton Ishaq didampingi Wirman Tanjung.

    Menanggapi hal tersebut, Leonardy Harmainy berjanji akan menyampaikan kepada pemerintah pusat nantinya terkait masalah yang dihadapi Bawaslu Padang Pariaman saat ini. Terkhusus pada pengadaan bangunan atau kantor, Bawaslu Padang Pariaman terlebih dahulu harus menyediakan dulu tanah tempat berdirinya bangunan tersebut. Nanti baru bangunannya bisa dianggarkan dengan APBN.


    "Saya sangat mendukung untuk jaminan kesehatan dan jaminan jiwa staf maupun komisioner Bawaslu harus diadakan. Pasalnya, bertugas sebagai pengawas Pemilu ataupun Pilkada itu tidak mudah. Apalagi suasana politik kita saat ini sedang hangat-hangatnya. Jadi sangat penting diadakan jaminan kesehatan dan jiwa tersebut," ujarnya lagi.

    Leonardy Harmainy juga berpesan kepada Bawaslu Padang Pariaman agar lebih memperhatikan terkait netralitas ASN. Pasalnya, Pilkada kali ini yang maju bukan hanya calon-calon baru, tetapi incumbent (petahana) juga mencalonkan diri. "Adakan sosialisasi soal netralitas ini dengan menyebutkan sanksinya. nanti jika ada juga yang melanggar tindak dengan tegas," ujar Leonardy. (*)

    Tidak ada komentar

    Masukan dan informasinya sangat penting bagi pengembangan situs kita ini...

    Pendidikan

    5/pendidikan/feat2