• Breaking News

    180 Orang CPNS di Kabupaten Sijunjung terima SK


    Sijunjung, (Sumbarkini.com) – Setelah bersabar dalam penantian panjang, akhirnya sebanyak 180 calon pegawai negeri sipil (CPNS) Sijunjung itu, Kamis (11/4/2019) menerima surat keputusan (SK) Tugas dari Bupati Sijunjung, Sumatera Barat, Drs H Yuswir Arifin.
    Ke-180 CPNS itu lulus sejak tahun anggaran 2018 dan telah memenuhi kelengkapan adminstrasi. Pada Kamis (11/4/2019) mereka pun telah menerima SK Tugas dari Bupati Sijunjung, Sumatera Barat, Drs H Yuswir Arifin.
    Secara simbolis di Gedung Pancasila Muaro Sijunjung, dihadapan Wabup Arrival Boy, Sekdakab Zefnihan, dan Kepala BKPSDM Sijunjung, Drs H Syukri ,MM, itu Bupati Sijunjung, Sumatera Barat, Drs H Yuswir Arifin menyerahkan SK Tugas ke-180 CPNS itu.
    Bupati Sijunjung, Sumatera Barat, Drs H Yuswir Arifin menyebutkan, karir CPNS harus lebih baik kedepannya. “Diharapkan CPNS juga bersedia melakukan donor darah untuk kemanusian,”kata bupati Yuswir Arifin dalam sambutannya dihadapan 180 CPNS Sijunjung itu.
    Menurut Yuswir, PNS tersebut seharusnya LPTD (Loyalitas Prestasi Tidak Tercela dan Dedikasi). Maksudnya, loyalitas pada tugas yang jelas pada NKRI dan ke atasan kesamping dan kebawa sebagai PNS. Selain itu prestasi harus bekerja melewati dari target. Serta tidak tercelela dan tidak menyimpang perangai dan berakhlak dan harus bersedia ditempatkan dimanapun dan tidak akan pindah dari Sijunjung. ”
    “Jangan Sijunjung hanya jadi batu loncatan mengabdi dengan sesungguhnya dan baca aturan kepegawaian dan bagi medis kembangkan karir dalam pelayanan,”jelas bupati.
    Kepala BKPSDM Sijunjung, Drs H Syukri ,MM, mengakui penyerahan SK tersebut memang agak terlambat bila dibanding dengan kabupaten/kota lain. Namun Syukri, menyebutkan bahwa hal itu bukan merupakan suatu kelalaian atau ada kesan sengaja diperlambat. Tetapi ada beberapa orang CPNS yang administrasinya harus disempurnakan.
    “Walaupun jadwal itu terlambat bila dibanding dengan CPNS daerah kabupaten/kota lain, namun SK CPNS itu terhitungnya tetap tanggal 1 Maret 2019,” tambah Syukri.
    Disebutkan Syukri, Farmasi yang akan diisi oleh CPNS itu, yakni; 16 K2 tenaga pendidik jenjang SD, pelamar umum SD dan SMP, 96 orang, Apoteker 6, dokter umum 4, Gizi 4, tenaga kesehatan 39 dan tenaga teknis untuk berbagai bidang18 orang. saptarius

    Tidak ada komentar

    Masukan dan informasinya sangat penting bagi pengembangan situs kita ini...

    Pendidikan

    5/pendidikan/feat2