• Breaking News

    Kadis Dikbud Kabupaten Sijunjung Tutup Secara Resmi Diklat SaguSabu.


    Sijunjung, (Sumbarkini.com) - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sijunjung, Ramler, SH.MM mengapresiasi dan menyampaikan rasa salut dan bangga terhadap semangat serta komitmen dari tenaga pendidik di Kabupaten Sijunjung.

    Hal itu disampaikan melalui Kepala Bidang PAUD dan PNF, Syamsul Bahri, S.Pd.MM didampingi Kasi kurikulum dan Penilaian, Delvianti Basri, SE pada saat penutupan Diklat Satu Guru Satu Buku (SaguSabu) yang diadakan pengurus Ikatan Guru Taman Kanak Kanak - Persatuan Guru Republik Indonesia (IGTK - PGRI) dari Senin hingga Rabu, 4 - 6 Maret 2019, di Aula SPNF SKB Muaro Sijunjung.

    " Kami sangat mengapresiasi semua peserta dalam melaksanakan diklat ini, karena sampai akhir kegiatan tidak ada peserta yang berkurang bahkan tetap antusias mengikuti acara ini sampai berakhir," ucapnya.

    " Kesungguhan tenaga pendidik di Kabupaten Sijunjung tidak diragukan lagi, ini ditandai dengan beberapa prestasi berskala Nasional telah diraih, "ujarnya.

    Pada kesempatan itu Ia juga berpesan kepada 150 peserta, bahwa untuk menghadapi  era abad 21 atau generasi milenial ini terutama bekal yang harus dipersiapkan  adalah, " seorang pendidik selain harus menguasai  literasi baca tulis dituntut pula menguasai literasi sains, financial, digital serta budaya sebagai seorang Warga Negara yang baik, " pesannya.

    Guru selain mengajar juga tampil sebagai pekerja sosial, pelajar dan ilmuawan, wakil orang tua, sebagai role model, teladan dan petugas kesehatan bagi anak anaknya dan guru juga pakar psikologi,agen perobahan dan pemberi inspirasi tidak saja bagi anak didiknya tapi secara luas untuk masyaralat secara umum, lanjut Syamsul.

    Sementara itu Ketua IGTK-PGRI Verawati S.Pd menyampaikan dari 150 peserta diklat yang dipandu Adhan Chaniago ini telah berhasil menyusun naskah buku dengan judul judul terbaik.

    " Terimakasih saya ucapkan kepada semua peserta, saya sangat terharu sekali karena semua peserta diklat ini telah berhasil menyusun naskah buku dengan judul terbaik, " ucapnya.

    " Kami dengan peserta lainnya telah berkomitmen, tidak hanya akan menulis satu guru satu buku tetapi nantinya akan diganti dengan Satu Guru Lima Buku, dan insyaallah akan diluncurkan pada saat Hari Pendidikan Nasional pada  bulan Mei mendatang, " jelas Verawati. (andri).

    Tidak ada komentar

    Masukan dan informasinya sangat penting bagi pengembangan situs kita ini...

    Pendidikan

    5/pendidikan/feat2