• Breaking News

    Pembenahan Pasar Ulak Karang Harus Dikawal

    Padang – Pembenahan Pasar Ulak Karang dan jalur pedestrian terus masuk jadi usulan prioritas pada musyawarah perencanaan pembangunaan (Musrenbang) baik di tingkat kelurahan Ulak Karang Selatan maupun Kecamatan Padang Utara. Namun hingga kini kedua usulan itu belum ada tindak lanjutnya. Kabar bakal direnovasi seakan jadi mimpi bagi mereka yang menggantungkan kehidupannya di sana.
    Hal itu diungkapkan Lurah Irnofradi beserta jajarannya saat temu ramah dan penyerapan aspirasi oleh Anggota DPD RI H. Leonardy Harmainy Dt. Bandaro Basa, S.IP, MH di ruang rapat LPM Kelurahan Ulak Karang Selatan, Sabtu 16 Februari 2019.
    “Pasar Ulak Karang sangat diharapkan pembenahannya. Tiap Musrenbang usulan ini selalu diapungkan warga kami. Hanya saja mereka menegaskan agar pembenahan dilakukan oleh pemerintah, bukan oleh investor,” ujar  Lurah yang sukses menggerakkan berbagai elemen di wilayahnya sehingga menjadi Kelurahan Berprestasi pada tahun 2018 itu.
    Kepada Sang Senator, Irnofradi mengungkapkan kenapa warganya berharap pasar itu direhab oleh Pemerintah Daerah. Mereka ingin harga los pasar tersebut setelah direhab nantinya terjangkau oleh mereka.
    Jika diserahkan ke investor, maka harga per meternya bisa sangat tinggi dan pasti mereka tak dapat lagi punya toko atau los seperti semula sebagaimana rekan-rekannya di pasar yang direnovasi atas pembiayaan investor. Makanya mereka berharap sekali renovasi dibiayai oleh APBD maupun APBN dan meminta Leonardy bisa mendorong Walikota, Gubernur dan pemerintah pusat memfasilitasi percepatan proses renovasi pasar melalui APBD kota, provinsi maupun APBN.
    Liberta, Ketua RW 001 Kelurahan Ulak Karang Selatan berharap agar jalan Jakarta di Komplek Asratek Ulak Karang dibuatkan jalur pedestriannya. Telah banyak warga maupun pejalan kaki yang melintas di jalan yang menghubungkan jalan S. Parman dan Khatib Sulaiman itu yang mengalami kecelakaan.
    Menanggapi harapan kandidat lurah berprestasi tahun 2019 dan warganya itu, Senator asal Sumbar ini pun sangat menyayangkan pasar di daerah strategis itu seperti dibiarkan tanpa pembenahan. Dia menegaskan dukungannya agar pasar dibenahi segera. Dan dia juga memahami mengapa warga ingin pembenahan pasar dibiayai oleh APBD dan APBN.
    Pasar rakyat harus dikelola dan dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk pensejahteraan rakyat. Pemerintah harus hadir untuk mewujudkannya. “Sangat disayangkan pasar di lokasi strategis kondisinya seperti yang kita lihat saat ini. Namun pemerintah kota tidak bisa pula disalahkan karena bila menggunakan APBD Kota Padang tentu pasar diselesaikan dalam waktu lama. Perlu dorongan agar bisa menggunakan sumber pendanaan dari pusat,” ungkap senator yang telah mendiami Ulak Karang sejak 1981.
    Leonardy menyarankan agar pembenahan diajukan ke BNPB. Pasar Ulak Karang selain sebagai pasar diberdayakan pula sebagai shelter. Kekhawatiran gempa pesar akibat megathrust yang terus meningkat perlu dijadikan dasar mengajukan renovasi pasar dan menjadikannya sebagai  tempat evakuasi. “Pemerintah kota dan provinsi kita desak untuk memperhatikan kembali pembangunan shelter ini kembali. Sebaiknya tiap tahun ada 3 shelter yang dibangun mengingat ancaman gempa dan tsunami. Jika pembangunan shelter digiatkan lagi, siapkan segala sesuatunya agar pasar kita ini dijadikan salah satu shelter, tapi bagian bawahnya dimanfaatkan untuk pasar. Saya akan turut mendorong di pusat,” tegasnya sembari menyatakan ini sebagai dukungan terhadap usulan Ketua KSB Kota Padang, Januar.
    Sekaitan dengan perlunya kawasan pedestrian di Jalan Jakarta, Leonardy menyarankan untuk memanfaatkan keberadaan Mantan Walikota Padang Zuiyen Rais di kawasan itu. (*)

    Tidak ada komentar

    Masukan dan informasinya sangat penting bagi pengembangan situs kita ini...

    Pendidikan

    5/pendidikan/feat2