Sebanyak 80 Orang Tagana se Kabupaten Sijunjung dan KSB Lubuk Tarok Ikuti Pelatihan
Sijunjung, (Sumbarkini.com) - Staf Ahli Bupati Bidang Hukum Politik dan Pemerintahan, Drs. Syahrial, MM membuka secara resmi Pelatihan Taruna Siaga Bencana (Tagana) se Kabupaten Sijunjung dan penguatan Kampung Siaga Bencana (KSB) Nagari Lubuk Tarok Tahun 2019 yang dilaksanakan di Lapangan Jorong Andopan, Nagari Lubuk Tarok, Kecamatan Lubuk Tarok, Kamis 18 Juli 2019.
Acara pelatihan yang digelar Aparatur Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak ini diikuti sebanyak 80 orang peserta. Pelatihan ini dilaksanakan selama 3 hari, dimulai pada Kamis hingga Sabtu, 18 s/d 20 Juli 2019.
Dalam sambutannya Staf Ahli Syahrial menyebutkan bahwa Kabupaten Sijunjung termasuk sebagai daerah yang rawan terhadap bencana banjir dan longsor.
"Oleh karena itu, tentunya kita harus memiliki manajemen bencana yang baik sebagai antisipasi sewaktu waktu terjadi bencana alam. Salah satunya yaitu melakukan mitigasi atau serangkaian upaya untuk mengurangi resiko bencana, baik melalui pembangunan fisik maupun penyadaran dan peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana,"ucapnya.
Disampaikan Syahrial,Tagana adalah relawan kemanusiaan dalam penanggulangan bencana. Hakekatnya adalah menyiapkan masyarakat agar lebih mampu mengelola kerentanan, ancaman dan resiko diwilayahnya, sesuai dengan potensi lokal melalui proses perencanaan, pengorganisasian, penyelenggaraan dan pengendalian melalui pendekatan rekayasa sosial.
Tagana dilahirkan sebagai jawaban atas kondisi kerawanan bencana di Indonesia dan manifestasi dari penanggulangan bencana berbasis masyarakat.
"Oleh karena itu, untuk meningkatkan kemampuan dan pengetahuan personil Tagana dilapangan, dilaksanakanlah pelatihan bagi anggota Tagana ini,"ujar Syahrial.
" Semoga kegiatan ini mampu memberikan sumbangsih yaitu karya bakti terbaik bagi masyarakat, berkaryalah dengan gigih, profesional namun tetap mempererat rasa kebersamaan dan kesetiakawanan sesama anggota Tagana maupun dengan pihak terkait lainnya,"harap Staf Ahli Syahrial.
Kepala Dinas Sosial PP dan PA, Yofritas, ST.MT selaku ketua pelaksana pada kesempatan itu menyampaikan tujuan dilaksanakannya pelatihan tersebut.
" Pelatihan ini bertujuan meningkatkan kemampuan dan pengetahuan anggota Tagana dan KSB dalam melaksanakan penanggulangan bencana, baik pada pra bencana, saat pada tanggap darurat, maupun paskabencana dan tugas tugas penanganan permasalahan sosial lainnya yang terkait dengan penanggulangan bencana,"ucapnya.
Peserta pelatihan ini lanjut Yofritas berjumlah 80 orang, terdiri dari 30 orang Tagana, 50 orang KSB Lubuk Tarok dan Mahasiswa IAIN Batusangkar yang sedang KKN di Nagari Lubuk Tarok tersebut.
"Pada pelatihan ini juga menghadirkan Narasumber dari Dinas Sosial Provinsi Sumatera Barat, Tagana Sumatera Barat, BPBD Kabupaten Sijunjung dan Dinas Sosial PPPA Kabupaten Sijunjung,"tambah Kadis Yofritas.
Wali Nagari lubuak tarok, Zuriatman dikesempatan itu menyampaikan selamat datang kepada seluruh peserta dan ucapan terima kasih kepada Dinas Sosial PPPA Kabupaten Sijunjung yang telah mempercayakan Lubuk Tarok sebagai lokasi pelatihan ini.
" Kami selaku Walinagari Lubuktarok mengucapkan banyak terima kasih kepada panitia pelaksana atas kesediaannya menjadikan Lubuktarok ini sebagai lokasi pelatihan, dengan ada nya kegiatan ini semoga Nagari Lubuk Tarok ini bisa terjaga dan terhindar dari bencana,"ucapnya.
Hadir pada acara pelatihan ini, Staf Ahli Drs.Syahrial, MM, Kadis Sosial PP dan PA Yofritas, ST.MT beserta anggota Camat beserta Forkopincam Kecamatan Lubuk Tatok, Wali Nagari Lubuk Tarok dan Undangan lainnya.
(andri)
Tidak ada komentar
Masukan dan informasinya sangat penting bagi pengembangan situs kita ini...