• Breaking News

    Leonardy Dukung Diversifikasi Usaha KPN Kapur Warna

    Padang - Anggota DPD RI H. Leonardy Harmainy, S.IP, MH mengunjungi Koperasi Pegawai Negeri (KPN) Kapur Warna Nanggalo, koperasi pertama yang mau mendukung program Pemerintah Provinsi Sumbar untuk memajukan usaha ritel koperasi melalui Minang Mart sehingga koperasi tidak melulu bergerak di usaha simpan pinjam. 
    Ketertarikan Leonardy berlandaskan pada kenyataan Minang Mart bertujuan untuk memajukan usaha ritel koperasi dan mensupport produk UMKM Sumbar. Minang Mart yang mengalokasikan 30 persen produk UKM ada di jaringannya sudah punya 37 mitra.

    Mendengar penjelasan Ketua KPN Kapur Warna Risman D, Sekretaris Nurisma, Bendahara Ernawati dan Pengawas Zaini Zein, Leonardy menangkap sisi untung Minang Mart. "Ada untungnya juga join dengan Minang Mart, kita bisa klaim produk yang expire kepada Minang Mart. Margin keuntungan pun hanya dinikmati koperasi atau usaha perorangan yang menjadi mitra mereka. Tidak mematukan kedai kecil di sekitarnya. Ini sangat menarik," tukas Leonardy. 

    Minang Mart membantu dari segi IT. Sumberdaya manusia mereka punya dan mau mendidik jika sumberdaya manusia berasal dari koperasi atau mitra perseorangan mereka. Minang mart membantu pula promosi barang yang kurang laku, dan memantau jalannya usaha ritel mitra.

    Menariknya lagi, Minang Mart hanya menarik keuntungan dari selisih harga antara produsen dengan mitra. Hasil usaha yang ikut mereka tangani dipersilakan dinikmati koperasi/mitra.

    "Pantas KPN Kapur Warna bisa maju karena mereka mau mengikuti perkembangan. Mereka mau membuka diri terhadap minang mart yang punya kemampuan sumberdaya manusia, teknologi dan jalur distribusi. Kini mereka menikmati hasilnya, punya omset Rp11 juta - Rp14 juta dari ritel. Keuntungan bisa tau langsung," ujar Leonardy setelah diperlihatkan transaksi hingga sore saat Leonardy berkunjung mencapai Rp11 juta dengan total konsumen 336 orang dan margin keuntungan 10,5 persen 

    Diversifikasi Usaha
    Usaha beragam dari Koperasi Kapur Warna diapresiasi Leonardy. Apalagi Risman dan pengurus yang sama-sama pensiunan guru itu bertekad mengembangkan usaha kopi Arabica. Untuk keperluan itu, Risman dan sejumlah anggota telah studi banding ke  KPSU Solok Radjo di Alahan Panjang. 

    Mereka berniat investasi di kebun kopi yang dikelola anak-anak muda di sana. Hanya bermodal Rp45 juta mereka menikmati hasil kebun seluas satu hektar selama belasan hingga puluhan tahun.

    Leonardy menyarankan agar diaktifkan juga halaman depan minang mart itu untuk tempat kumpul komunitas atau warga dari berbagai kalangan. Wifi digratiskan agar ramai.

    Kepada Leonardy, Risman mengungkapkan koperasi kapur warna kini bisa menggulirkan Rp6,058 miliar kepada 144 anggota. Koperasi bisa membangunkan rumah anggota yang mereka cicil sesuai kesepakatan. Keperluan pergi haji pun mereka talangi agar anggota tak perlu lama menanti daftar tunggu jika harus menabung dulu.

    Bukan hanya itu, dengan Minang Mart, koperasi bisa menjaga kedai sekitar tetap hidup dan menjaga kedai sekitar tak seenaknya menaikkan harga jika produk sedang gantung. Caranya, harga dibuat lebih tinggi dari kedai-kedai itu dan ketersediaan produk dijaga. (z02)

    Tidak ada komentar

    Masukan dan informasinya sangat penting bagi pengembangan situs kita ini...

    Pendidikan

    5/pendidikan/feat2