Sosok Di Balik Suksesnya Kunjungan Anwar Ibrahim
Padang (sumbarkini.com) – Suksesnya kegiatan Dato’ Seri Dr (HC) Anwar Ibrahim
selama berada di Padang, ternyata tak lepas dari peran aktif sang protokol handal. Dialah Ketua Perwakilan UNP di Malaysia Prof Dato’ Dr. Alex Ong.
Pria berusia 37 tahun yang merupakan pengusaha sukses di Malaisia itu tak pernah diam selama kegiatan berlangsung. Ada saja yang dilakukannya guna memastikan pelaksanaan acara sesuai dengan yang telah direncanakan.
Bahkan dia memperbaiki mikropon saat Dato Anwar Ibrahim berbicara di podium demi mengantarkan air minum. Baginya, bila kunjungan Dato Anwar Ibrahim brnar-benat sukses, di situlah dia baru merasa.benar-benar bahagia.
"Menjaga seorang pemimpin negara apalagi bakal perdana menteri Malaysia yang ke-8, itu kita perlu korbankan waktu, tenaga dan semangat demi menampilkan seorang pemimpin yang disegani dan dihormati semua," ujarnya via
Dia pun mondar-mandir mengatur tetamu agar duduk di posisi yang telah ditentukan, mengontrol area visual saat penayangan video sosok Anwar Ibrahim.
Bukan hanya itu. Orang yang ke kamar kecil tiada luput dari perhatiannya.
Semua dilakukannya agar keselamatan Dato Seri Dr Anwar Ibrahim terjaga. "Sangat penting dan perlu di kawal rapi, kerana beliau adalah bakal perdana menteri malaysia ke 8," tegasnya.
Dia melakukan itu karena banyak belajar sifat pribadi bapak reformasi Malaysia ini, seperti keterampilan diri, kekemasan diri, makan minumnya dan yang penting beliau adalah orang yang alim tidak pernah tinggal solat walau apapun kesibukkan. Itulah yang dikaguminya dan memastikan tuhan yang maha kuasa sangat sayang kepada orang yang menyayanyiNya.
Dia pun buka rahasia, sebagai seorang yang faham protokol harus mengorbankan waktu makan dan harus meneliti semua acara dan perlu menyiapkan plan B seandainya plan A tidak jalan.
"Sebagai seorang pebisnis, saya melakukan ini adalah utk kepuasan batin dan tidak perlu dibayar atau dipuja-puji. Mari menyibukan diri dengan hal-hal kecil demi mengeratkan lagi hubungan budaya dan pendidikan dua negara serumpun Indonesia-Malaysia," ujarnya optimis.
Terkait penerimaan Rektor UNP Prof. Ganefri melantiknya sebagai perwakilan dianggapnya sebagai suatu peluang. "Ini peluang untuk saya mengabdikan diri dalam sektor pendidikan untuk memberi contoh kepada mahasiswa yang minat dalam bidang keprotokolan," pungkasnya. (zul)
Pria berusia 37 tahun yang merupakan pengusaha sukses di Malaisia itu tak pernah diam selama kegiatan berlangsung. Ada saja yang dilakukannya guna memastikan pelaksanaan acara sesuai dengan yang telah direncanakan.
Bahkan dia memperbaiki mikropon saat Dato Anwar Ibrahim berbicara di podium demi mengantarkan air minum. Baginya, bila kunjungan Dato Anwar Ibrahim brnar-benat sukses, di situlah dia baru merasa.benar-benar bahagia.
"Menjaga seorang pemimpin negara apalagi bakal perdana menteri Malaysia yang ke-8, itu kita perlu korbankan waktu, tenaga dan semangat demi menampilkan seorang pemimpin yang disegani dan dihormati semua," ujarnya via
Dia pun mondar-mandir mengatur tetamu agar duduk di posisi yang telah ditentukan, mengontrol area visual saat penayangan video sosok Anwar Ibrahim.
Bukan hanya itu. Orang yang ke kamar kecil tiada luput dari perhatiannya.
Semua dilakukannya agar keselamatan Dato Seri Dr Anwar Ibrahim terjaga. "Sangat penting dan perlu di kawal rapi, kerana beliau adalah bakal perdana menteri malaysia ke 8," tegasnya.
Dia melakukan itu karena banyak belajar sifat pribadi bapak reformasi Malaysia ini, seperti keterampilan diri, kekemasan diri, makan minumnya dan yang penting beliau adalah orang yang alim tidak pernah tinggal solat walau apapun kesibukkan. Itulah yang dikaguminya dan memastikan tuhan yang maha kuasa sangat sayang kepada orang yang menyayanyiNya.
Dia pun buka rahasia, sebagai seorang yang faham protokol harus mengorbankan waktu makan dan harus meneliti semua acara dan perlu menyiapkan plan B seandainya plan A tidak jalan.
"Sebagai seorang pebisnis, saya melakukan ini adalah utk kepuasan batin dan tidak perlu dibayar atau dipuja-puji. Mari menyibukan diri dengan hal-hal kecil demi mengeratkan lagi hubungan budaya dan pendidikan dua negara serumpun Indonesia-Malaysia," ujarnya optimis.
Terkait penerimaan Rektor UNP Prof. Ganefri melantiknya sebagai perwakilan dianggapnya sebagai suatu peluang. "Ini peluang untuk saya mengabdikan diri dalam sektor pendidikan untuk memberi contoh kepada mahasiswa yang minat dalam bidang keprotokolan," pungkasnya. (zul)
About sumbarkini
Tidak ada komentar
Masukan dan informasinya sangat penting bagi pengembangan situs kita ini...