• Breaking News

    Warga Balaimansiang Harapkan Drainase dan Perbaikan Mushalla


    Padang – Warga RT 3/RW 3 Gunung Pangilun mengharapkan wakilnya di DPD RI untuk mendesak perbaikan riol di daerah mereka. Sedikit saja hujan, jalanan ke rumah mereka sudah tergenang air.
    Jika hujan lebat, maka sebagian warga mulai mengkhawatirkan banjir bakal memasuki rumahnya. Hal itu mereka ungkapkan saat Anggota DPD RI bertemu dengan masyarakat di Mushalla Muta’allimin.

    “Kami berharap perhatian bapak untuk membantu terealisasinya drainase yang baik. Begitu juga perhatian terhadap perkembangan usaha kecil di daerah kami,” ujar Ketua RT 3, Yuhelmi.
    Dikatakannya, Mushalla tempat pertemuan berlangsung itu juga sedang direnovasi. Sebelumnya, mushalla tersebut sudah bocor di sana-sini. Kini dengan

    Menanggapi aspirasi mereka, Leonardy Harmainy menjelaskan persoalan drainase itu harus dibahas di tingkat warga terlebih dahulu. Harus ada usulan dari bawah yang didapat dari rembug warga. Usulan itu dibawa ke musrenbang di tingkat RW, kelurahan hingga ke tingkat kota. Usulan-usulan bermuara ke rapat pembahasan anggaran di DPRD Kota Padang.

    Leonardy mengingatkan, dalam rapat-rapat pembahasan di tingkat DPRD maka daerah-daerah yang memiliki wakil di sana akan diuntungkan. Wakil-wakil rakyat inilah yang memperjuangkannya dan mengawal aspirasi tersebut.

    “Kalau bapak-bapak dan ibu-ibu di sini tidak mengusulkannya. Maka warga di daerah lain yang mengusulkannya dan program tersebut mereka dapatkan terlebih jika ada wakil rakyat yang dekat dengan mereka di DPRD,” tegasnya.

    Informasi warga tentang maraknya usaha kecil di daerah itu, Leonardy sangat mendorong mereka untuk terus menekuni usahanya itu untuk meningkatkan ekonomi keluarganya.  Kebutuhan modal tambahan untuk pengembangan usaha bisa didapatkan dari perbankan.

    Pemerintah saat ini memberikan perkuatan permodalan kepada usaha kecil. “Besarnya Rp3,1 triliun pada 2018 ini dan itu harus diserap habis oleh pelaku usaha. Ada di BRI, Bank Mandiri, BNI dan Bank Nagari. Pak Lurah tahu itu,” ujar Leonardy sambil menunjuk Lurah Gunung Pangilun Noviandi Amir.

    Kredit usaha rakyat ini bisa ditanyakan juga ke bank-bank di mana masyarakat bisa berurusan dalam hal keuangan baik menabung atau mengambil uang tabungan. Lurah Gunung Pangilun diingatkan untuk memfasilitasi warganya yang akan berurusan dengan perbankan terkait KUR ini.
    Bukan hanya itu, Lurah diharapkan memfasilitasi warganya untuk mendapatkan wawasan apakah dari pelatihan, sosialisasi atau pendampingan.

    Adanya Koperasi Jasa Keuangan Syariah (KJKS) di daerah itu mendapat sokongan Leonardy. Dia juga meminta lurah untuk memfasilitasi pertemuan dengan RW setempat untuk membahas KJKS tersebut.

    Leonardy juga mengingatkan warga untuk memanfaatkan program pemerintah Kota Padang, 18.21 dengna sebaik-baiknya. Gunakan waktu selama tiga jam itu untuk mendidik anak dan mendampingi  mereka dalam belajar. Berkomunikasi dengan mereka.

    “Gunakan 18.21 itu untuk menanamkan adat basandi syarak dan syarak basandi kitabullah (ABS-SBK) kepada keluarga kita. Bukankah Kelurahan Gunung Pangilun menjadi nominasi implementasi  ABS-SBK. Dukung penerapannya kepada sanak keluarga kita,” pungkasnya. (*)

    Tidak ada komentar

    Masukan dan informasinya sangat penting bagi pengembangan situs kita ini...

    Pendidikan

    5/pendidikan/feat2